Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Ibu Seret Anaknya di Aceh: Mengaku Kesal Anaknya Merusak Tanaman Cabai Milik Tetangga

NU (36) warga Desa Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, ditangkap polisi setelah video dirinya menyeret anak kandungnya yang baru berusia tiga tahun.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Fakta Ibu Seret Anaknya di Aceh: Mengaku Kesal Anaknya Merusak Tanaman Cabai Milik Tetangga
kolase serambinew, ilustrasi newsx.com
Viral ibu di Aceh seret anaknya sekitar 12 meter 

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial video seorang ibu menyeret anak kandungnya yang masih balita.

Ibu itu berinisial NU (36) warga Desa Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.

Setelah video yang direkam oleh seorang tetangga melalui kaca jendela itu viral, NU ditangkap polisi.

Dalam video yang beredar, NU terlihat menyeret anaknya dengan kasar menuju sumur tanpa mempedulikan sang anak yang sudah menangis dan berteriak.

Berikut ini kumpulan fakta ibu seret anak balitanya di Aceh yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber pada Selasa (3/12/2019).

1. NU Resmi ditahan

NU diamankan oleh polisi pada Minggu (1/12/2019) dan resmi ditahan sejak senin (2//12/2019).

BERITA REKOMENDASI

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, melalui Kapolsek Ulee Lheue, AKP Islmail.

Melansir dari Serambinews.com, AKP Ismail menjelaskan setelah melalui proses pemeriksaan secara maraton dan meminta keterangan saksi serta bukti-bukti, akhirnya NU resmi ditahan.

Sementara itu, terkait dengan kedua anaknya, Ismail menuturkan jika kedua anak NU dititipkan kepada orang tua dan saudaranya yang berdomisili di Banda Aceh.

Sejauh ini pihaknya sudah meminta keterangan dari saksi-saksi, termasuk tetangga pelaku apa pernah melihat langsung NU menyiksa anaknya sebelum kejadian video viral tersebut.

2. NU kerap memerlakukan anaknya di luar kewajaran

Dari keterangan tetangga pelaku yang merekam kejadian tersebut mengaku dirinya kerap melihat NU memerlakukan anaknya di luar kewajaran.

"Dari keterangan perekam video pertama, sehingga video tersebut viral, mengaku dia sudah kerap melihat NU memerlakukan anaknya di luar kewajaran.

Hari itu sebetulnya dia juga enggak tega mem-viralkan.

Tapi, tindakan itu sudah beberapa kali dilakukan oleh ibu itu terhadap anaknya," terang AKP Ismail.

Dalam video tersebut, NU menyeret anaknya yang masih berusia tiga tahun ke tanah.

Dengan posisi kaki kiri dipegangi, sementara kepala dan bagian punggung bocah tersebut menyentuh tanah.

Meski anaknya terus menangis, NU yang sedang dikuasai emosi tidak memperdulikan suara tangisan anak kandungnya tersebut.

3. Alasan NU menyeret anaknya

Kepada polisi, NU mengaku tega menyeret anaknya ke sebuah sumur karena kesal melihat sang anak selalu merusak tanaman cabai milik tetangganya.

"Saya menyesal Pak, dia anak saya, saya sayang sama dia, cuma saya khilaf," ujar NU dikutip dari Kompas.com.

AKP Ismail mengatakan pemicu NU menyeret anaknya hanya karena masalah sepele, yakni anaknya merusak tanaman cabai milik tetangganya.

Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap NU.

Selain itu, polisi juga melakukan koordinasi dengan tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

"Kita koordinasilah sehingga penanganan kasus ini bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

(Tribunews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Serambinews.com) (Kompas.com/Daspriani Y Zamzami)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas