Nyaris Tak Tertolong karena Pendarahan, Wanita Tergolek di Jalanan Terpaksa Ditandu Pakai Sarung
Nyawa wanita itu nyaris tak tertolong setelah mengalami pendarahan dan hanya bisa tergeletak di tepi jalanan desa yang basah karena hujan.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Alami pendarahan setelah operasi, seorang wanita terpaksa ditandu pakai sarung demi bisa ke rumah sakit.
Nyawa wanita berusia 38 tahun asal Kabupaten Sintang Kalimantan Barat nyaris tak tertolong setelah mengalami pendarahan dan hanya bisa tergeletak di tepi jalanan desa yang basah karena hujan.
Wanita tersebut harus ditandu warga menggunakan sarung lantaran mobil yang digunakan untuk mengangkut tak bisa melewati akses jalan yang belum memadai.
Viral video di media sosial Facebook, seorang wanita harus ditandu menggunakan sarung karena alami pendarahan pada Senin (2/12/19).
Dilansir dari TribunSintang.com, diketahui ternyata kejadian tersebut terjadi di jalan lintas saran, tepatnya Desa Riam Batu, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).
• Viral Video Ibu Seret Kaki Balita Posisi Kepala di Tanah, Nangis Histeris Cuma Gegara Tanaman Cabai
Jalan yang rusak parah setelah diguyur hujan menjadi penyebab hingga seorang perempuan yang sedang meringkuk di atas tanah menggunakan alas seadanya tersebut harus ditandu dengan sarung.
Ternyata wanita tersebut sedang menderita sakit hingga harus dibawa ke pusat kesehatan yang memadai.
"2020 sudah dekat apalagi Natal dan Tahun Baru, namun kondisi jalan dan jembatan kami masih sangat memprihatikan sehingga keluarga yg sakit dan barang belanjaan di pikul atau di tandu karena mobil dobel gardan pun tidak sanggup melewati jalan tersebut," tulis Paulinus di akun Facebooknya.
Wanita tersebut terlihat meringkuk dan tak berdaya diatas kardus sebagai alas dan kasur lipat sebagai bantalnya.
• Viral Chat Suami ke Istri 1 Jam Sebelum Tewas Dianiaya Begal hingga Kepala Bocor, Oh, Ya Udah
Dilansir dari TribunPontianak.co.id, Paulinus mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pada 29 November 2019 lalu.