Viral Video Seorang Ibu Tega Seret Anaknya, Diduga Karena Baby Blues, Bagaimana Cara Menanganinya?
Psikolog menyebutkan ibu yang tega menyeret anak balitanya sedang mengalami depresi atau baby blues. Psikolog pun memberikan cara penanganannya.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Wulan Kurnia Putri
"Kalau perlu dikasih me time supaya senang," tutur Adib.
"Kalau misalnya dia tanggung jawabnya banyak, merawat anak balita sendiri dan nggak dibantu ya berat, harus ada waktu me time karena barangkali dia butuh waktu cerita ke teman-temannya," sambungnya.
5. Menemani seorang ibu yang sedang ditinggal tugas ke luar kota oleh suaminya
6. Datang ke psikolog
Mengenali Penyebab Baby Blues
Menurut Adib, seorang ibu dapat mengalami baby blues saat memiliki banyak tekanan yang terpendam.
Sebagaimana yang dilihatnya dalam kasus seorang ibu berinisial NU.
"Ibu ini kan tekanannya sudah banyak, artinya ini tekanan-tekanan yang sudah mengumpul," jelasnya.
"Tekanan dari dia punya anak pertama, anak kedua, sehingga si ibu ini sudah benar-benar tidak tahu caranya mengasuh anak ini seperti apa," sambung psikolog praktekpsikolog.com itu.
Adib menambahkan, kondisi tersebut dapat dialami seorang ibu yang kurang mendapat dukungan sosial.
"Ini terjadi karena memang dukungan sosial kepada si ibu ini kurang," kata Adib.
Kendati demikian, Adib tetap tidak membenarkan terjadinya kekerasan pada anak.
Adib menyayangkan, kondisi psikologis orangtua yang tidak tertangani dengan baik sehingga anak menjadi korban.
"Ya memang dilema, mau disalahin barangkali ibu ini juga korban dari lingkungan, entah korban dari masa lalu dia sehingga dia mengalami depresi atau baby blues, karena dia kurang diperhatikan oleh suami, kurang diperhatikan oleh orang tuanya, misalnya," tutur Adib.