Dihadang 2 Begal Bersenjata Api, Tukang Ojek di Lubuklinggau Ini Melawan, Satu Pelaku Tewas
Abdul Aziz (45 tahun) seorang tukang ojek pangkalan tak menyangka bakal menjadi korban begal, Minggu (1/12/2019) malam.

TRIBUNNEWS.COM - Abdul Aziz (45 tahun) seorang tukang ojek pangkalan tak menyangka bakal menjadi korban begal, Minggu (1/12/2019) malam.
Aziz tidak mau pasarah, ia memilih melawan dua kawanan begal bersenjata api yang hendak mengambil sepeda motornya.
Warga Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau ini pun harus mengalami luka akibat sabetan senjata tajam ditangannya.
Ia menceritakan awal mula mendapat pesanan dari begal itu.
Ia bertemu dengan pelaku Iwan (Buron) di Simpang tiga RCA meminta untuk diantarkan ke arah timbangan di Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara I.
"Saat dalam perjalanan Iwan meminta untuk lewat jalan pasar Inpres, di pasar Inpres keduanya bertemu dengan pelaku Dayat (meninggal dunia)," kata Abdul Aziz pada Tribunsumsel.com, Rabu (4/12/2019).
Saat itu Iwan berpura-pura berniat baik dan mengajak Dayat menumpangi ojeknya karena keduanya beralasan satu tujuan.
Tanpa rasa curiga Abdul Aziz pun membonceng keduanya.
Setelah tiba di arah eks timbangan puncak Kemuning, Abdul Aziz mulai curiga, karena keduanya meminta diatarkan ke tempat yang sepi.
Abdul Aziz pun langsung mengikuti perintah keduanya.
"Setiba di lokasi atau Tempat Kejadian Perkara (TKP) tiba-tiba Iwan dibonceng tengah menyodorkan pistol ke leher saya, saya kaget dan berpikir saya akan akan mati," ungkapnya.
Namun tuhan sepertinya belum menginginkannya mati.
Baca Juga
-
Kawanan Begal Beraksi di Kota Tua Rampas Handphone Milik Seorang Wisatawan di Depan Hostel
Aksi begal yang terjadi di depan sebuah hostel di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, terekam CCTV.
-
Chat Terakhir Suami ke Istrinya Sebelum Tewas Dibegal Viral, Dianiaya hingga Kepala Bocor!
Sebelum tewas di tangan begal yang menganiayanya, Hadi Edward sempat menghubungi istrinya, chat keduanya pun viral setelah dibagikan sang istri.
-
Saking Berharganya, Hewan Ini Dijaga Ketat Pasukan Militer Bersenjata Selama 24 Jam
Karena terlalu berharga, hewan ini dijaga selama 24 jam oleh pasukan militer khusus dengan senjata api.