Gara-gara Obat Nyamuk Firman Bunuh Paman, Ditangkap Saat Menyamar jadi Gelandangan
Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan sebelum kejadian tersangka meminta uang kepada ibunya Erlina
Editor: Hendra Gunawan
Disebutkan Dadang bahwa penangkapan tersangka Firman berawal dari informasi tersangka sedang berjalan di dekat rel kereta api di Jalan Mandala By Pass pada Senin 2 Desember 2019 sore.
"Pelaku ditangkap di Jalan Mandala By Pass. Untuk menghilangkan jejak pelaku sempat menyamar menjadi gelandangan," ungkap Dadang.
Petugas kemudian melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti sajam yang digunakan tersangka untuk membunuh korban.
Saat dilakukan pengembangan tersangka berupaya mengambil senjata dipinggang petugas.
Di situ, petugas sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali ke atas, namun tidak diindahkan tersangka.
"Tersangka terpaksa diberi tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan pada kaki kanan.
Karena melakukan perlawanan terhadap petugas," jelasnya.
Sementara itu, tersangka Firman mengaku karena saat menasehati korban sempat menepuk pipinya, sehingga membuat dia sakit hati.
Kemudian pergi ke lantai dua rumah mengambil sebilah keris kemudian turun dan menusuk senjata tajam pada bagian dada dari korban.
Akibatnya korban terluka parah bersimbah darah.
Pelaku yang panik kemudian melarikan diri keluar rumah dan bertemu ibunya dan sempat berbicara dengan nada mengancam.
"Itu adikmu sudah saya bunuh," ucap tersangka pada ibunya.
Kembali ke Kapolrestabes, Dadang menyebutkan bahwa dari tersangka disita barang bukti keris yang digunakan tersangka untuk membunuh korban.
Pelaku sebut tidak ada ada dendam pribadi.