Air Sumur Bor di Batola yang Keluarkan Gas Dibawa ke Laboratorium Kesehatan Banjarmasin
Dinas Kesehatan Kabupaten Batola memastikan uji sample air dari tiga sumur bor di RT 01 dan 02 Sungai Sangkai Desa Bedandan ke Labkes Banjarmasin.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MARABAHAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Batola memastikan uji sample air dari tiga sumur bor di RT 01 dan 02 Sungai Sangkai Desa Bedandan, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Batola ke Laboratorium Kesehatan (Labkes) Banjarmasin.
"Iya uji sample air dari tiga sumur bor di RT 01 dan 02 Sungai Sangkai Desa Bedandan dibawa ke Laboratorium Kesehatan Banjarmasin. Hasilnya, baru dua minggu kemudian," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Cerbon Batola, Syaeful Anwar, Minggu (8/12/2019).
Sebelumnya, keberadaan tiga sumur bor di RT 01 dan 02 Sungai Sangkai Desa Bedandan, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Batola yang mengeluarkan semburan api proyek bantuan dari Kementerian Sosial RI mendapat perhatian dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Batola, Rabu (4/12/19) siang lalu.
Tim Dinkes Batola didampingi aparat Desa Sungai Sangkai Desa Bedandan mendampingi pengambilan sample air sumur yang menggegerkan warga Kalsel tersebut.
Menurut Kepala Puskesmas Kecamatan Cerbon, Syaeful Anwar, menjelaskan empat petugas dinkes dari puskesmas langsung turun ke lokasi tiga sumur bor di RT 01 dan 02 Sungai Sangkai Desa Bedandan.
Baca: Angin Puting Beliung Terjang Batola, 56 Rumah Rusak Termasuk Sekolah Dasar
Baca: Pengendara Motor Tewas Mengenaskan di Batola, Mayat Ditutupi Daun Pisang
Baca: Bau Tak Sedap di Dekat Musala, Warga Temukan Sesosok Mayat Pria
"Mereka mengambil sample air akan diambil parameter kimiawi dan bakteri ecoli. Untuk hasil dari uji sampel air nanti bisa ditanyakan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Batola," katanya.
Kabid Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atau Pertambangan Provinsi Kalsel, Sutikno, mengharapkan pengambilan uji kualitas air dari tiga sumur bor di RT 01 dan 02 Sungai Sangkai Desa Bedandan harus segera dilakukan.
"Kita harapkan ada segera hasil uji kualitas air dari tiga sumur bor tersebut," katanya.
Sutikno mengingatkan air sumur bor jangan digunakan dulu airnya sebelum ada uji kualitas air dari dinas kesehatan. Air yang bercampur gas ini berpotensi mengandung gas metan atau gas pencemar udara yang reaktif untuk kesehatan manusia.
"Kalau gas itu terikat air, maka akan berbahaya untuk tubuh manusia," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/edi nugroho)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Keluarkan Gas, Air Sumur Bor Batola Dibawa ke Labkes Banjarmasin, Hasilnya 2 Minggu Lagi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.