Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nama Pengusaha Kaya Juanda Lesmana Mencuat Dampingi Irianto Lambrie di Pilkada Kalimantan Utara 2020

Salah satu yang mencuat adalah Juanda Lesmana, pemilik Kayan Patria Pratama (KPP), notabena seorang pengusaha kaya Kalimantan Utara.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Nama Pengusaha Kaya Juanda Lesmana Mencuat Dampingi Irianto Lambrie di Pilkada Kalimantan Utara 2020
Tribunkaltim.co/Muhammad Arfan
Tampak kebersamaan Presdir KPP Group, Juanda Lesmana (paling kanan), Gubernur Kaltara Irianto Lambrie (dua dari kanan), mantan Bupati Bulungan Budiman Arifin (tengah), mantan Ketua DPRD Kaltara Marten Sablon (dua dari kiri), dan putra Hendry Lesmana (paling kiri) di Tanjung Selor beberapa waktu lalu. TribunKaltim.Co/Muhammad Arfan 

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Bakal calon Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie belum menentukan siapa bakal calon Wakil Gubernur yang akan mendampinginya mengarungi Pilkada Kalimantan Utara 2020.

Irianto Lambrie melalui juru bicaranya, Ricky Valentino mengungkapkan, perihal bakal calon Wakil Gubernur sejauh ini masih terus bergulir di internal tim.

Ia juga tak menampik jika masyarakat dan netizen mengaitkan Irianto Lambrie dengan sejumlah nama pendamping dengan berbagai latar belakang yang berbeda.

Salah satu yang mencuat adalah Juanda Lesmana, pemilik Kayan Patria Pratama (KPP), notabena seorang pengusaha kaya Kalimantan Utara.

"Iya, itu pertama itu muncul di media sosial. Pak Irianto Lambrie sendiri sudah dapat informasi itu dan sudah tahu," kata Ricky, Minggu (8/12/2019).

Menangggapi inisiatif masyarakat dan netizen tersebut, Ricky menyebut, bahwa proses penjaringan wakil bagi Irianto Lambrie tetap mengalir.

Baca: Sejumlah Nama Mengemuka Jadi Pendamping Irianto Lambrie di Pilkada Kaltara 2020, Satunya dari PDIP

Baca: Dilirik Investasi Pabrik Semicoal, Pemprov Kalimantan Utara Beri Dukungan

"Masih fleksibel. Siapapun bisa masuk kriteria, termasuk beliau (Juanda Lesmana). Karena beliau latar belakang pengusaha, dan cukup lama di Kalimantan Utara dan mempunyai pengaruh," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Tim internal Irianto Lambrie, tidak akan gegabah. Mekanisme penentuan bakal calon Wakil Gubernur akan tetap dijalankan.

"Di internal, kami akan lakukan survei calon Wakil Gubernur di akhir Desember ini," ujarnya.

Hasil survei tersebut mulai akan diketahui publik di awal tahun 2020.

Selanjutnya kurun waktu Maret-April, sudah akan diketahui siapa figur resmi yang mendampingi bakal calon dari petahana itu.

Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie
Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie (TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ARFAN)

Ricky mengungkapkan, selain dari kalangan pengusaha, juga ada figur dari partai politik yang dikaitkan dengan Irianto Lambrie untuk mengisi posisi bakal calon Wakil Gubernur.

Antara lain Andi Akbar M Akbar (Hanura), Irwan Sabri (Demokrat), dan Ahmad Usman (PKB).

Dari kalangan akademisi, mencuat nama Muhammad Yunus Abbas dosen FKIP UNiversitas Borneo Tarakan.

Sebelumnya ia pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Utara.

KPU Tarakan akan Bentuk Badan Ad Hoc

Sementara itu, untuk mempersiapkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan akan membentuk badan ad hoc.

Pasalnya, sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pilkada Serentak Tahun 2020, harus terlebih dahulu dilakukan pembentukan badan ad hoc.

Baca: Bendungan I PLTA Besahan Bernilai Investasi 2,2 Miliar Dollar Mulai Kontruksi Bulan Februari

Baca: Serapan APBD Masih 51 Persen, Ini yang Dilakukan Irianto Lambrie

Baca: Harga Bensin di Pedalaman Kaltara Rp 30 Ribu, Pengaruhi Harga Bahan Pokok Lainnya

Badan ad hoc nantinya terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemugutan Suara (PPS).

Mereka ini bertugas mulai dari tahapan hingga pasca Pilkada.

Tugas badan ad hoc, mulai dari pemuktahiran data, verifikasi faktual hingga melaksanakan pemilihan.

Untuk Tarakan hanya pemilhan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara.

Mekanisme pendaftaran Badan ad hoc, akan dilakukan oleh Divisi Sosialisasi Pendidiian Pemilih, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Permas).

Saat ditanya kapan dilakukan penerimaan dan pembentukan Badan ad hoc, Komisioner Divisi Teknis KPU Tarakan, Muhammad Taufik Akbar, mengungkapkan, ia belum mengetahui secara pasti.

Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dan jajaran meninjau proyek di area bandara Tanjung Harapan dan Jalan Agatis Tanjung Selor, beberapa waktu lalu.
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dan jajaran meninjau proyek di area bandara Tanjung Harapan dan Jalan Agatis Tanjung Selor, beberapa waktu lalu. (Tribun Kaltim/Wil)

"Bisa Januari, Februari atau Maret 2020," ucapnya.

Taufik Akbar mengatakan, untuk informasi terbaru yang diterima, bahwa tahapan awal Pilkada di tahun 2020 ada perubahan.

"Informasi terbaru yang saya terima, KPU merevisi PKPU nomor 15 tahun 2019 dengan PKPU nomor 16 tahun 2019 dengan substansi yang sama.

Yang isi di dalamnya terjadi perubahan terhadap jadwal sejumlah tahapan pilkada 2020," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Muncul Nama Juanda Lesmana Dampingi Irianto Lambrie di Pilkada Kalimantan Utara 2020

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas