Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah SD Ditemukan Tewas Tanpa Kepala di Katingang, Diduga Koban Dibunuh Setelah Disodomi

Kepolisian berhasil mengungkap kasus penemuan mayat bocah tanpa kepala di Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Bocah SD Ditemukan Tewas Tanpa Kepala di Katingang, Diduga Koban Dibunuh Setelah Disodomi
istimewa
Korban bocah berumur 12 tahun warga Desa Tumbang Mahup , Kecamatan Katingan Hulu, Katingan Kalteng, saat jasadnya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian berhasil mengungkap kasus penemuan mayat bocah tanpa kepala di semak lokasi Tambang Emas Tanpa Izin (PETI), Desa Tumbang Mahup, Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.

Diketahui, awalnya bocah SD berusia 12 tahun tersebut dilaporkan hilang sejak Selasa (3/12/2019) dan ditemukan dalam keadaan tewas tanpa kepala, Jumat (6/12/2019).

Keluarga korban sebelumnya melapor kepada polisi bila bocah berinisial H (12), warga Desa Tumbang Mahup, Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, telah hilang, Selasa (3/12/2019).

Baca: Misteri Senapan Angin yang Digunakan Membunuh Pasutri di Tulungagung

Selang tiga hari kemudian, Jumat (6/12/2019) pukul 16.00 wib, warga menemukan sesosok mayat tanpa kepala yang diduga bocah yang dicari tersebut.

Sebanyak sepuluh orang warga menemukan korban di lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) milik Didel.

Kemudian warga melakukan pencarian terhadap korban di sekitar Desa Tumbang Mahup.

Hendri, seorang warga mencium bau tidak sedap dan memanggil warga lainnya yang juga ikut melakukan pencarian.

Baca: Simpan Dendam, Mandor Tega Habisi Buruh Bangunan dengan Cara Keji: Pelaku Menyesal & Ngaku Berdosa

Berita Rekomendasi

"Warga menemukan asal usul bau tersebut dari dalam lubang bekas PETI," ujar Kapolres Katingan, AKBP Andri Siswan Ansyah, melalui Laporan Polisi yang diterima Polda Kalteng.

Kemudian seorang warga memanggil paman korban bernama Mirit yang langsung memeriksa asal bau tersebut.

Setelah diperiksa, Mirit melihat tubuh manusia yang diduga keponakannya.

Kemudian Mirit menyampaikan temuan tersebut kepada ibu korban.

Sementara seorang warga lainnya melaporkan penemuan mayat tersebut ke Kades Tumbang Mahup.

Jenazah korban kemudian diperiksa Dokter Forensik di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya.

Senin (9/12/2019), dipastikan bila jenazah tersebut benar bocah berinisial H yang hilang tiga hari sebelumnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas