Kepala BPJT: Peresmian Tol Japek Elevated Dipercepat
Danang Parikesit menyatakan jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyatakan jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
“Tadi pagi ada rapat di Istana (Negara) kemungkinan besar kami lakukan peresmian lebih awal dari yang disebut kemarin,” kata Danang di Jakarta, Senin (9/12/2019).
Menurutnya, peresmian baru dapat dilakukan setelah sertifikat laik operasi (SLO) diterbitkan pada 11 Desember 2019.
Baca: Kecepatan Maksimal di Tol Japek Elevated Dibatasi 60 KM per Jam
Baca: Operasional Tol Layang Jakarta-Cikampek Mundur ke Tanggal 20 Desember
Baca: Antisipasi Macet di Tol Selama Mudik Nataru, Mentei Basuki Siagakan Mobile Top-up dan Toilet
“Kemungkinan besar begitu,” jawab Danang saat ditanya peresmian satu hari setelah mendapat SLO yakni 12 Desember 2019.
Menyoal tarif, Danang mengatakan pihaknya masih mengkaji nominal yang tepat untuk ditetapkan di Jalan Tol Japek Elevated karena ada rencana tarif terintegrasi.
"Kalau untuk tarif kita masih ada waktu untuk satu bulan dari sekarang. Kalau sepanjang 36 kilometer kita harap bisa disamakan dengan Becakayu,” tuturnya lagi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated dapat difungsionalkan pada 20 Desember 2019.
Mantan Dirut AP II tersebut mengungkap alasan operasional Tol Japek Elevated mundur, karena puncak mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 baru terjadi di tanggal tersebut.
“Saya pikir karena puncaknya bukan di tanggal 15 Desember. Saya juga sudah bicara dengan Dirut (Jasa Marga) dan dilaporkan beberapa hal kesiapan Tol Japek Elevated. Jadi kita sepakat bahwa Tol Japek Elevated bisa dipakai tanggal 20 Desember,” kata Budi Karya di lokasi, Minggu (8/12/2019).
Terkait jangka waktu tahap sosialisasi menjadi komersil, Menhub menyebut hal tersebut masih menunggu kesiapan lebih terperinci termasuk soal tarif.
“Komersialnya bisa Januari atau Februari. Itu tergantung dari hasil pertemyan lagi nanti saat ini terpenting sekarang kita operasionalkan,” tambahnya.
Direktur Utama PT Jasa Marga ( Persero) Tbk Desi Arryani menambahkan Tol Japek Elevated tanpa exit way ini sudah lolos tes uji coba.
Menurutnya, Tol Japek Elevated juga memiliki beberapa fasilitas bilamana tejadi insiden di jalan bebas hambatan layang tersebut.
“Dalam keadaan darurat, kami membuat delapan bukaan atau u-turn sepanjang Jalan Tol Layang yang dilengkapi dengan tangga darurat. Jika ada insiden besar, nantinya pengguna jalan bisa menggunakan u-turn atau door break,” ucap Desi.
"Ke depannya, Kami juga berencana membangun empat emergency parking bay, dua buah di masing-masing arah yang akan selesai Februari 2020," sambung dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.