Nilai Investasi yang Ditanam di Kabupaten Tegal Tahun Ini Hampir Capai Rp 5 Triliun
Kawasan Kabupaten Tegal kian menjanjikan bagi para investor lokal, bahkan asing.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SLAWI - Kawasan Kabupaten Tegal kian menjanjikan bagi para investor lokal, bahkan asing.
Dari data terkini, setidaknya ada 18 investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Tegal pada tahun 2020 besok.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tegal menghimpun, total nilai investasinya fantastis, yakni mencapai hampir Rp 5 Triliun.
Umi menuturkan, dalam agenda ini, turut hadir dari berbagai lintas sektoral beserta sejumlah investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Tegal.
"Sesuai arahan dari Presiden RI, target pertumbuhan ekonomi makro di Jawa Tengah (Jateng) sebesar 7 persen.
Maka dari itu, kami dari Kabupaten Tegal harus berlomba memikat investor guna menanamkan bisnisnya di sini.
Manfaatnya tentu bagi kita semua," ungkap Umi kepada Tribunjateng.com, usai agenda tersebut.
Umi menuturkan, nantinya akan hadir perusahaan gula, onderdil, tekstil, properti, hingga instalasi pembangkit listrik di Kabupaten Tegal.
Sedikitnya, belasan ribu warga Kabupaten Tegal yang menganggur dapat terserap dalam hadirnya beragam investasi ini.
"Yang gula itu kisaran dari 300 sampai 400 tenaga kerja.
Lalu, dari perusahaan tekstil menyerap 11 ribu tenaga kerja.
Untuk perusahaan onderdil menyerap sekitar 300 pekerja," pungkas Umi.
Dalam hal ini, Fakih, panggilannya sedang merencanakan akan membangun gedung, dimana seluruh pelayanan izin digarap secara terpadu dalam satu pintu.
"Kalau istilah umumnya adalah Mall Pelayanan Pablik (MPP).