Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelayaran dari Tanjungpinang Menuju Natuna dan Anambas Dihentikan Sementara Akibat Cuaca Buruk

Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang menghentikan palayaran menuju Natuna dan Anambas, Kepri.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pelayaran dari Tanjungpinang Menuju Natuna dan Anambas Dihentikan Sementara Akibat Cuaca Buruk
Tribun Jateng
Ilustrasi: Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah, mengimbau pada seluruh nelayan di wilayah pantai utara (pantura) maupun pantai selatan Jateng, untuk sementara jangan melaut. 

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Cuaca buruk yang melanda berbagai wilayah Kepri mengharuskan Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang menghentikan palayaran menuju Natuna dan Anambas, Kepri.

Kasi Keselamatan dan Pelayaran KSOP Tanjungpinang Imran menyampaikan, penghentian pelayaran dilakukan sampai kondisi cuaca kembali normal.

"Kita hentikan sementara waktu dulu, sampai kondisi memungkinkan untuk berlayar," kata Imran, Senin (9/12/2019).

Sementara itu, untuk pelayaran selain dua daerah tersebut, dari pantauan update cuaca BMKG, masih layak untuk berlayar.

"Kalau BMKG mengeluarkan kondisi cuaca buruk yang tidak bisa untuk berlayar, kita juga akan berlakukan hal yang sama. Namun sejauh ini masih boleh berlayar," ucapnya.

Baca: Peringatan Dini BMKG: Awas Awan Cumulonimbus yang Dapat Sebabkan Hujan Lebat Disertai Petir

Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem pada Senin 9 Desember 2019, Waspada Hujan Lebat dan Petir

Apakah penundaan pelayaran dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang menuju Natuna dan Anambas berdampak pada penumpukan penumpang?

"Kalau penumpukan tidak ada, sebab kita sudah informasikan kepada operator kapal, dan agen kapal sebelum menjual tiket kepada penumpang," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Atas informasi tersebut, pihak operator, dan agen kapal tidak menjual tiket kepada penumpang.

Dengan demikian, para penumpang pun tidak kecewa.

"Sehingga penumpang tahu kalau tidak berangkat karena cuaca sedang buruk," kata dia.

ILUSTRASI gelombang tinggi - Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 20-23 Juli
ILUSTRASI gelombang tinggi - Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 20-23 Juli (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Data yang dihimpun Tribunbatam.id dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas l Hang Nadim Batam, ketinggian gelombang di perairan Natuna dan Anambas mencapai 5 meter.

Pusaran Angin di Laut Natuna

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim Batam, kembali merilis cuaca yang berlaku untuk Selasa (10/12/2019) esok hari.

Forecaster on duty atau Prakirawan BMKG, Pande Made Rony mengatakan, adanya daerah pusaran angin (siklonik) di sekitar wilayah Natuna sehingga menyebabkan adanya penumpukan massa udara di wilayah Kepulauan Riau.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas