Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Takalar Bawa Kabur Putri Kandung yang Dihamilinya karena Takut Dibunuh Warga Kampung

Putrinya mengandung janin dari perbuatan terlarang antara ayahnya. TT pun memutuskan membawa lari putrinya meninggalkan kampung di Kabupaten Takalar.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pria di Takalar Bawa Kabur Putri Kandung yang Dihamilinya karena Takut Dibunuh Warga Kampung
Tribun Timur/Ari Maryadi
Terlapor, TT (50) dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Takalar, Selasa (10/12/2019). 

Namun, TT rupanya tetap memaksa putrinya. Hingga akhirnya kejadian nahas tersebut terjadi.

"Sama masih satu rumah dengan istri, dia pergi ke sawah. Saya khilaf sampai setubuhi dia," kata TT di hadapan petugas.

Baca: Gara-gara Cari Ikan, Kakek dan 3 Cucunya Tenggelam di Sungai Takalar, Hanya 1 yang Selamat

Baca: Hannasi Ditemukan Tak Bernyawa di Empang Miliknya, Mesin Pompa Air Masih Hidup

Belakangan, putrinya hamil. Kabar itu TT peroleh usai lebaran Idul Adha 2019 beberapa bulan lalu.

TT diberitahu oleh putrinya mengenai kabar ini.

"Setelah lebaran haji, dia tanya saya bilang hamilka pak," tutur TT.

TT yang mulai panik mulai berpikir mencari jalan lain.

Ia berniat menggugurkan janin putrinya. Akan tetapi percobaan itu rupanya tidak berhasil.

BERITA REKOMENDASI

"Saya belikan obat untuk gugurkan kandungan, tapi tidak berhasil. Sekarang sudah berjalan 6 bulan," akunya.

Warga Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar, TT (50) diamankan polisi atas laporan dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Korban merupakan putri kandung sendiri.
Warga Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar, TT (50) diamankan polisi atas laporan dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Korban merupakan putri kandung sendiri. (Dok Polres Takalar)

Dilaporkan Istri

Sebelumnya, seorang pria di Takalar dilaporkan ke polisi atas kasus pelecehan seksual. Ia diduga menyetubuhi putri kandungnya sendiri.

Pelaku dilaporkan berinisial TT (50), warga Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar.

Sementara korban berinisial HJ (15) dan masih berstatus pelajar sekolah menengah.


Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Takalar, AKP Jufri Natsir yang dikonfirmasi Tribun membenarkan hal ini.

"Iya benar," katanya saat dihubungi Tribun, Selasa (10/12/2019) pagi.

Baca: Terbukti Menganiaya Jurnalis, Anggota Polres Jeneponto Diberi Sanksi, Ini Hukumannya

Baca: Coba Bobol Mesin ATM Dua Bule Rumania Diciduk Tim Polda Sulsel

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas