Pria di Takalar Bawa Kabur Putri Kandung yang Dihamilinya karena Takut Dibunuh Warga Kampung
Putrinya mengandung janin dari perbuatan terlarang antara ayahnya. TT pun memutuskan membawa lari putrinya meninggalkan kampung di Kabupaten Takalar.
Editor: Dewi Agustina
Namun, TT rupanya tetap memaksa putrinya. Hingga akhirnya kejadian nahas tersebut terjadi.
"Sama masih satu rumah dengan istri, dia pergi ke sawah. Saya khilaf sampai setubuhi dia," kata TT di hadapan petugas.
Baca: Gara-gara Cari Ikan, Kakek dan 3 Cucunya Tenggelam di Sungai Takalar, Hanya 1 yang Selamat
Baca: Hannasi Ditemukan Tak Bernyawa di Empang Miliknya, Mesin Pompa Air Masih Hidup
Belakangan, putrinya hamil. Kabar itu TT peroleh usai lebaran Idul Adha 2019 beberapa bulan lalu.
TT diberitahu oleh putrinya mengenai kabar ini.
"Setelah lebaran haji, dia tanya saya bilang hamilka pak," tutur TT.
TT yang mulai panik mulai berpikir mencari jalan lain.
Ia berniat menggugurkan janin putrinya. Akan tetapi percobaan itu rupanya tidak berhasil.
"Saya belikan obat untuk gugurkan kandungan, tapi tidak berhasil. Sekarang sudah berjalan 6 bulan," akunya.
Dilaporkan Istri
Sebelumnya, seorang pria di Takalar dilaporkan ke polisi atas kasus pelecehan seksual. Ia diduga menyetubuhi putri kandungnya sendiri.
Pelaku dilaporkan berinisial TT (50), warga Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar.
Sementara korban berinisial HJ (15) dan masih berstatus pelajar sekolah menengah.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Takalar, AKP Jufri Natsir yang dikonfirmasi Tribun membenarkan hal ini.
"Iya benar," katanya saat dihubungi Tribun, Selasa (10/12/2019) pagi.
Baca: Terbukti Menganiaya Jurnalis, Anggota Polres Jeneponto Diberi Sanksi, Ini Hukumannya
Baca: Coba Bobol Mesin ATM Dua Bule Rumania Diciduk Tim Polda Sulsel