Teror Bom di Komplek TNI Palembang, Sunariah Kaget Temukan Tas Ransel Berisi Kabel dan Pipa
Menurut Sunariah, memang sebelumnya ada seseorang yang menelepon anaknya dan mengatakan akan meledakkan bom di depan rumahnya.
Editor: Dewi Agustina
"Telepon itu sekitar pukul 10.00, ada yang telepon dan mengatakan sudah meletakkan bom di rumahnya," ujar Lina.
Karena tak mempedulikannya, membuat Sunariah tak ambil pusing. Seperti biasa, ia keluar ke perkarangan rumah. Saat itulah, ditemukan sebuah tas.
Sempat dibukanya, ternyata di dalam tas tersebut berisi panci yang dibalikkan.
Karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ia memutuskan untuk melaporkan hal tersebut ke ketua RT.
"Jadi heboh, karena dilihat seperti belakang panci. Kata Pak Sunariah, ada kabelnya," ujarnya.
Persaingan Bisnis
Terkait teror bom di rumah Sunariah di Jalan Sederhana 1 Kelurahan Talang Aman Kecamatan Kemuning Palembang, hal tersebut dibenarkan Polda Sumsel.
Melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, dari laporan ketua RT dan anak korban ke Polsek Kemuning, langsung ditindak lanjuti dengan pengecekan yang dilakukan tim Gegana Polda Sumsel.
Dari pengecekan, ternyata tas ransel warna hitam memang berisikan kabel dan pipa. Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan, dilakukan pemeriksaaan lebih lanjut di mobil Gegana.
"Setelah diperiksa lebih detil, ternyata tas itu hanya berisikan kabel dan pipa saja. Bukan berisi bom berdasarkan teror dari si penelepon," ujar Supriadi.
Karena akan membuat cemas, tas berisikan kabel dan pipa tersebut, diputuskan untuk dimusnahkan tim Gegana Brimob Polda Sumsel.
Menurut Supriadi, teror ini karena berlatar belakang masalah usaha tour and travel umrah. Pelaku diduga tidak senang dengan usaha yang digeluti Sunariah yang terlihat lebih maju.
"Ini diduga orang yang kenal sama pemilik rumah. Karena, sebelumnya sempat menelepon dan meneror bila ia sudah meletakan bom di rumah. Dari keterangan pemilik rumah, ada yang tidak senang usahanya maju," ujar Supriadi.
Meski bukan bom yang sebenarnya diletakan di depan rumah Sunariah, tetapi dengan teror yang ada dan sudah meresahkan masyarakat, menurut Supriadi kasus ini tetap akan dilakukan penyelidikan.
"Nanti, siapa pelakunya baru bisa ketahuan. Setelah penyidik melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi," ujarnya. (ard)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Teror Bom di Komplek TNI, Sunariah Kaget Lihat Tas Berisi Kabel dan Pipa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.