Bentrok Dipicu Sengketa Lahan, Seorang Warga di Sendana Majene Tewas
Satu orang tewas saat dua kelompok warga bertikai di Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulbar, Selasa (10/12/2019).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAJENE - Dua kelompok warga bertikai di Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulbar, Selasa (10/12/2019).
Satu orang tewas dalam kejadian itu karena terkena sabetan parang. Kejadian sekitar pukul 10.00 Wita.
Korban bernama Arifin (50), meninggal terkena sabetan parang lawannya, Zulkarnain (37), saat bertemu di jalan Lingkungan Somba Timur.
Selain meninggal dunia, satu korban lainnya, Usman (45) mengalami luka berat sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Pandu Arief Setiawan menerangkan, kejadian bermula saat pelaku berada di rumah orang tuanya di Lingkungan Somba Timur.
Awalnya korban luka berat Usman mendatangi rumah orang tua pelaku dan masuk di dalam pekarangan rumah dengan membawa sebilah parang panjang.
Usman kemudian berjalan ke arah pelaku sehingga pelaku juga menghunus parangnya dan mengayunkan ke arah Usman dan mengenai badan.
Melihat saudaranya terluka, korban tewas, Arifin juga menyusul mencabut parangnya, sehingga pelaku balik menyerang Arifin.
Arifin mengalami luka tebas pada sejumlah bagian tubuhnya sehingga mengakibatkan tewas di tempat.
"Setelah kejadian pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Sendana didampingi kepala Lingkungan Limbua, demi keamanan dan langsung kita bawa ke Polres Majene," kata AKP Pandu via whatsapp.
Baca: Konflik Sengketa Lahan di Dusun Selasih, Ibu-ibu Nekat Buka Baju Mengadang Alat Berat
Baca: Ahli Waris SDN 6 dan 24 Prabumulih Polisikan Empat Pejabat Terkait Kasus Sengketa Lahan
Baca: Kasus Pembakaran Motor Istri Jadi Pemicu Terbakarnya Pasar Topoyo Hingga Menghanguskan 135 Kios
Dari hasil informasi yang berhasil dihimpun kepolisian diketahui peristiwa berdarah tersebut dipicu sengketa kepemilikan sebidang tanah.
"Kedua belah pihak saling klaim bahwa tanah tersebut adalah miliknya. Sehingga memicu amarah keduanya," ungkap pewira polisi pangkat tiga balok itu kepada wartawan di Mapolres Majene.
Usai kejadian polisi menyita sejumlah alat bukti, di antaranya satu bilah parang milik pelaku panjang 42 cm, satu buah topi warna hitam, satu lembar baju kaos warna abu-abu.
Juga ikut disita satu lembar celana panjang warna cream, sepasang sepatu warna putih dan celana traning panjang milik korban.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Bentrok Warga Tewaskan 1 Orang di Sendana Majene Dipicu Sengketa Tanah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.