Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rebut Pistol Polisi Saat Izin Kencing, Perampok di Batu Bara Sumatera Utara Ditembak Mati

Seorang Perampok rebut pistol polisi di Sumatera Utara (Sumut). Tersangka bernama Ramli (45) akhirnya ditembak mati oleh polisi.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Rebut Pistol Polisi Saat Izin Kencing, Perampok di Batu Bara Sumatera Utara Ditembak Mati
(Screengrab from YouTube)
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang Perampok rebut pistol polisi di Sumatera Utara (Sumut).

Tersangka bernama Ramli (45) akhirnya ditembak mati oleh polisi.

Ramli merupakan tersangka perampokan toko mas di Medang Deras, Batu Bara, Sumatera Utara. 

Dia kemudian ditangkap polisi pada Rabu (05/12/2019).

Setelah menciduk Ramli, polisi memintanya untuk menunjukkan lokasi penyimpanan barang hasil perampokannya.

Serta, lokasi menyimpan senjata api yang digunakan beraksi.

Dalam perjalanan menuju lokasi penyimpanan barang itu, Ramli meminta izin untuk buang air kecil.

Namun saat digiring keluar mobil yang membawanya, Ramli malah rebut pistol polisi.

Berita Rekomendasi

"Tiba-tiba, tersangka Ramli alias Muslim dengan tangan di borgol ke depan langsung merampas senpi yang berada di pinggang Aipda R Harahap, serta mendorong tubuhnya," kata Robin Simatupang, Rabu (11/12/2019).

Seusai merebut senjata Aipda Harahap, Ramli sempat menembak ke arah polisi itu.

Lengan Aipda Harahap pun terluka akibat tembakan itu.

Ramli yang sudah memegang senjata api coba melarikan diri.

Namun, rencananya batal.

Hal itu setelah ada polisi lain yang berada dalam mobil menembaknya.

Ramli pun tersungkur.

Akibat tembakan itu, nyawa Ramli tidak tertolong.

Saat ini, jenazahnya ada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Robin menjelaskan, tertangkapnya pelaku Perampok bernama Ramli alias Muslim berawal dari penangkapan Ridwan alias Iwan alias Bacok, pada Selasa (3/12/2019).

Ridwan ditangkap atas peristiwa pencurian dengan kekerasan.

Saat ditangkap, Ridwan juga memiliki 1 paket plastik besar narkotika jenis sabu.

Ketika diinterogasi, Ridwan mengaku orang telah merampok toko Emas Tarzan Ginting adalah Ramli.

Ramli juga menembak pemilik toko Emas Tarzan Ginting.

Saat ditangkap, Ramli alias Muslim sedang bersama seorang rekannya.

Mereka tengah mengendarai mobil pikap.

Dari tangannya, polisi menemukan 1 paket kecil sabu serta 1 pucuk senjata airsoft gun.

Pistol perampok direbut wanita

Sebelumnya, aksi perampokan di money changer di Bali berhasil digagalkan karyawati money changer. 

Berkat keberaniannya, Perampok tersebut tak berkutik dan tertangkap. 

Karyawati ini melawan Perampok yang menodongkan senjata api. 

Karyawati money changer ini berhasil merebut pistol Perampok dan menodong balik Perampok. 

Alhasil, Perampok berhasil ditangkap warga sekitar. 

Karyawati itu adalah Yonita Djaralodu (27).

Yonita Djaralodu mendapat penghargaan dari personel Polda Bali yang tergabung dalam Bharaduta Dpandiga Dewata (BDN Dewata).

Polda Bali memberikan apresiasi kepada Yonita Djaralodu atas keberaniannya melawan perampok berpistol di money changer PT Azzarah Maulana, Denpasar, Bali, Selasa (6/8/2019) pukul 21.30 WITA.

Penghargaan tersebut diserahkan Ketua BDN Dewata, Bripka I Gusti Bagus Ngurah Wirautama kepada Yonita di Polsek Denpasar Timur, Kamis (8/8/2019).

Penyerahan penghargaan tersebut disaksikan personel SPKT dan Provos Polsek Denpasar Timur.

Saat ditemui Bripka Bagus Ngurah Wirautama mengatakan, kedatangannya ke Polsek Denpasar Timur untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada karyawan money changer yang telah berani melawan perampok bersenjata.

Menurutnya apa yang dilakukan Yonita sudah sangat membantu tugas kepolisian.

Ia merebut senjata lalu menodong balik pelaku.

“Setelah melihat rekaman CCTV yang beredar di medsos, kami sebagai aparat kepolisian kaget dan salut atas aksi yang dilakukannya. Apa yang dilakukan Yonita tergolong sangat berani dan membantu tugas kepolisian,” ungkap Bripka Bagus Ngurah.

Melihat kejadian itu tidak semua wanita mempunyai keberanian seperti Yonita.

Keberaniannya inilah patut diapresiasi.

“Semoga ini bisa dicontoh oleh masyarakat lain bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Bayangkan jika pelaku melakukan aksinya dengan mulus. Tentu pelaku akan beraksi kembali sehingga korbannya lebih banyak lagi,” imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rampas Pistol Polisi, Perampok Toko Mas di Batubara Tewas Ditembak

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas