Baru Sehari Dilantik, Kepala Desa di Kebumen Ini Tewas Kecelakaan, Warga Teringat Firasatnya
Kematian Kepala Desa Tepakyang Kecamatan Adimulyo Kebumen, Basimun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat desa.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Kematian Kepala Desa Tepakyang Kecamatan Adimulyo Kebumen, Basimun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat desa.
Baru sehari dilantik menjadi kepala desa oleh Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, Basimun mengalami kecelakaan tragis bersama istri dan cucunya, Kamis (12/12/2019).
Basimun yang mengendarai Honda Vario bersama istri dan cucunya.
Tetapi nahas, sesampai di sebelah perempatan Desa Sidoharjo Sruweng Kebumen, sepeda motor yang dikendarainya terlibat tabrakan dengan truk dari arah berlawanan.
Akibat insiden itu, Basimun dan istrinya, Masitah menderita luka serius hingga dinyatakan meninggal.
Sementara cucunya, Haidar hingga saat ini masih dirawat di PKU Muhammadiyah Gombong.
"Tadinya di rumah sakit Sruweng terus dirujuk ke PKU Gombong,"kata Sekdes Tepakyang Salukman, (13/12/2019).
Salukman mengatakan, warga Desa Tepakyang bersedih karena kehilangan Basimun untuk selamanya.
Maklum, butuh proses dan perjuangan keras bagi warga untuk mendapatkan pemimpin melalui Pilkades.
Baru saja warga memiliki pemimpin baru yang dinantikan kiprahnya, mereka harus kehilangan sebelum kades baru bekerja.
Berita duka ini pun membuat masyarakat syok.
Warga baru menyadari, kalimat yang terlontar dari mulut Masita beberapa waktu lalu sebelum meninggal, adalah firasat yang menjadi kenyataan.
Dalam perjalanan usai gladi bersih pelantikan kepala desa di pendopo Kebumen (9/12/2019), kata Salukman, Masita sempat bercerita, berbagai pekerjaan kasar sudah pernah ia lakoni, mulai membuat genteng hingga petani.
Yang belum pernah dia lakoni hanyalah mati.
"Baru punya Kades, baru mau kerja, terus meninggal bersama istrinya lagi kan, pasti warga sedih," katanya.