Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Petani Ketakutan Lihat Mustadi Diterkam Harimau, Saat Didatangi Jasadnya Sudah Tidak Utuh

Saksi yang melihat Irian , alamat Desa Pajar Bulan Semende Darat Ulu, dan Susanti, alamat Desa Pajar Bulan kecamatan Semende

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dua Petani Ketakutan Lihat Mustadi Diterkam Harimau, Saat Didatangi Jasadnya Sudah Tidak Utuh
handout
Korban terkaman harimau yang meregang nyawa ketika diperiksa oleh tim medis setempat. 

TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Serangan harimau sumatera terhadap manusia kembali terjadi di Kabupaten Lahat.

Setelah sebelumnya jasad Yudiansyah ditemukan sudah tidak utuh dan membusuk karena dilahap binatang buas tersebut, kini di kabupaten yang sama seorang petani kopi juga diterkam harimau.

Mustadi (52) warga Desa Pajar Bulan Kecamatan Semendo Darat, Kabupaten muara Enim tewas diterkam harimau sumatera ketika berada di Hutan Seribu Ataran Pedamaran Desa Kota Agung kecamatan Kota agung, Lahat.

Kejadian tragis tersebut terjadi Kamis (12/11/2019).

Saksi yang melihat Irian (32), alamat Desa Pajar Bulan Semende Darat Ulu, dan Susanti, (28) alamat Desa Pajar Bulan kecamatan Semende Darat Ulu, sekira jam 17.30.

Baca: 2 Hari 2 Malam Pesta Miras Oplosan, Heri Tak Sadarkan Diri Lalu Tewas Setelah Dibawa di RS

Baca: Ayah Randi Berharap Penembak Anaknya Dipecat dari Kepolisian dan Dihukum Berat

Baca: Ritual Kuda Lumping Berujung Maut, Begini Kronologinya Seorang Ibu PKK Tewas Jadi Korbannya

Saat saksi bersama korban habis menggiling kopi kemudian saksi membongkar mesin kopi dan korban mengambil pikat burung.

Pada saat itu saksi melihat ada harimau dan langsung berteriak ada harimau.

Berita Rekomendasi

Namun binatang ganas itu langsung menerkam korban.

Kemudian Irian langsung berlari ke pondok dan membuat suara gaduh dengan memukul seng yang ada di pondok sehingga harimau tersebut meninggalkan korban.

Kemudian Irian mendekati korban bermaksud mau menolong korban.

Namun harimau kembali mendekati korban sehingga irian kembali meninggalkan korban dan menyelamatkan diri berlari ke pondok dan tidak berani mendekati korban.

"Akibat diterkam harimau tersebut korban meninggal dunia. Adapun kuka-luka pada korban yaitu luka robek tidak beraturan di leher.

Dada sebelah kiri terbuka dengan tulang rusuk hilang, 1/3 Kaki kanan hilang, Otot Betis kaki kiri hilang dan kaki hilang," terang Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap, SIK melalui Kapolsek Kota Agung, AkP Fredi Rajaguguk.

Peristiwa Sebelumnya

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas