Gelar Pawai Gelar Seni Tuna Grahita Genta se-DIY
Acara bertema Payung Pelangi ini menjadi ajang kreativitas di bidang seni budaya agar menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA – Pemprov DI Yogyakarta menggelar Pawai Gelar Seni Tuna Grahita Genta se-DIY.
Acara bertema Payung Pelangi ini menjadi ajang kreativitas di bidang seni budaya agar menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
sisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Ir. Arofa Noor Indriani, M.Si mewakili Gubernur DIY Sri Sultan HB X ketika melepas Pawai Gelar Seni Tuna Grahita (Genta) di Halaman Bangsal Wiyotoprojo, Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (12/12) pagi menyatakan, diharapkan akan muncul talenta-talenta baru dan tercetak prestasi-prestasi baru di bidang seni dan budaya di DIY.
Disampaikan Arofa bahwa entitas seni memiliki jangka waktu sangat panjang sedangkan hidup ini waktunya pendek.
"Karenanya kegiatan seni dan kreaasi akan berjalan terus tanpa akhir dan tidak ada matinya, sementara hidup akan menjumpai batasnya," kata Arofa dikutip dari jogjaprov.go.id.
Lomba Kirab ditandai dengan pengibasan bendera start oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Arofa Indriani, yang didamping Kepala Sekolah SLB Negeri 2 Yogyakarta dan disakasikan tamu undangan dengan dimeriahkan oleh Marching Band dari Gema Nusantara STTKD Yogyakarta.
Sementara itu, Kepala Sekolah SLB Negeri 2 Yogyakarta, Tunjinah, yang mendasari pemikiran diiselenggarakannya Gelar Seni Tuna Grahita 2019 adalah banyaknya potensi berkesenian yang dimiliki anak-anak SLB di DIY.
Kegiatan ini sekaligus memberikan pengalaman estetika kepada masyarakat dalam bentuk berekspresi berapresiasi, agar ada pengakuan dari masyarakat terhadap kemampuan anak-anak yang berkebutuhan khusus.