Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Irian Tak Sanggup Menolong Rekannya yang Diserang Harimau Hingga Akhirnya Korban Meninggal

Irian lantas mendekati korban bermaksud hendak menolong korban namun harimau kembali mendekati korban.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Irian Tak Sanggup Menolong Rekannya yang Diserang Harimau Hingga Akhirnya Korban Meninggal
Ist/Kompas.com
Mustadi, warga Desa Bulan Pajar Muaraenim tewas diterkam harimau. 

Menurut keterangan saksi, korban pergi ke kebun pada hari Senin tanggal 2 Desember 2019 pukul 08.00 WIB untuk mengambil kopi.

Kronologis 6 Warga Pagaralam Disatroni Harimau dan 18 Jam Terkurung, Dievakuasi Polisi Bersenjata
Kronologis 6 Warga Pagaralam Disatroni Harimau dan 18 Jam Terkurung, Dievakuasi Polisi Bersenjata (SRIPOKU.COM/WAWAN/Sreenshoot/video)

Namun korban tidak langsung pulang pada hari itu dan keluarga mengira korban menginap di kebun karena masih terdapat bekal di pondok kebun tersebut.

"Korban ini rencaannya tidak menginap karena saat berangkat ke kebun mertua korban sedang sakit," ujarnya.

Namun pada hari rabu tanggal 4 Desember 2019 sekitar pukul 18.00 WIB pada saat mertua korban meninggal, keluarga menghubungi korban namun korban tidak dapat dihubungi.

"Kami menghubungi korban untuk memberitahu bahwa mertuanya meninggal. Namun korban tidak bisa dihubungi," katanya.

Baca: Marta Selamat Setelah Naik Pohon Saat Dikejar Harimau Meski Pahanya Kena Terkam

Baca: Yudiansyah Tewas Dilahap Harimau Saat Mertua Meninggal, Dicabik Tinggal Tulang dan Sedikit Daging

Karena tidak bisa dihubungi Kamis (5/12/2019), keluarga korban langsung menyusul kelokasi perkebunan untuk mencari korban.

Namun korban ditemukan berjarak sekitar 10 meter dari pondok sudah meninggal.

Berita Rekomendasi

"Saat kami temukan kondisi yang sudah membusuk hanya tinggal tengkorak dan hanya daging bagian kaki yang masih tersisa," ungkapnya.

Enam orang petani yang sempat tak berani keluar pondok karena ketakutan melihat harimau diantaranya Nupis (42) , Diliadi (50) , Pingki (21), Jumadi (45) , Neus ( 42) , Jimi (40) akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan.
Enam orang petani yang sempat tak berani keluar pondok karena ketakutan melihat harimau diantaranya Nupis (42) , Diliadi (50) , Pingki (21), Jumadi (45) , Neus ( 42) , Jimi (40) akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan. (TRIBUNSUMSEL.COM/ YOHANES TRI NUGROHO)

Bahkan saksi masih melihat hewan buas Harimau Sumatera di sekitar lokasi penemuan mayat korban.

Melihat hal ini keluarga meminta bantuan pihak kepolisian untuk membantu evakuasi mayat korban.

Dalam Video yang diunggah ke akun Facebook atas nama Nandes Tebe, Kamis (5/12/2019), terlihat seorang yang berseragam polisi diduga merupakan Kapolsek Dempo Selatan, Zaldi memberikan klarifikasi.

Dia menyampaikan kabar duka seorang warga lagi telah menjadi korban harimau yang menerkam warga Tebat Benawa.

Baca: Jejak Kaki Harimau Ditemukan 100 Meter dari Perkebunan, Warga Pagaralam Takut ke Luar Rumah

Baca: Jejak Kaki Nenek Gunung Dempo Dekati Permukiman, Warga Ketakutan


Dalam video tersebut, Kapolsek mengajak warga untuk menyiapkan diri sebelum bersama-sama mendatangi lokasi korban.

Sebab perjalanan tersebut dinilai berisiko karena harimau disebut masih berada di sekitar jasad korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas