Sempat Viral, Siswi SMA Wonogiri yang Hamil Diperkosa Ayahnya Berhenti Sekolah, Sempat Diusir Warga
Kasus pemerkosaan ayah tiri terhadap anak tirinya di Kecamatan Eromoko, Wonogiri, Jawa Tengah, sempat viral dan menjadi perbincangan.
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pemerkosaan ayah tiri terhadap anak tirinya di Kecamatan Eromoko, Wonogiri, Jawa Tengah, sempat viral dan menjadi perbincangan.
Kini sang gadis yang diperkosa tersebut NA, ABG 17 tahun tengah hamil lima bulan dan terpaksa harus berhenti sekolah.
"Dia sudah tidak bersekolah lagi, karena kondisinya yang sedang hamil," kata Kepala Dinas PPKB P3A Wonogiri, Setyarini saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (12/12/2019).
Dia mengutarakan, saat ini korban tengah fokus pada kesehatan janinnya.
Sehingga saat tiba proses persalinan, kondisi sang ibu dan janin dalam kondisi yang baik dan sehat.
"Saat ini kita fokus pada kelahirannya dulu," imbuhnya.
Soal pendidikan NA yang saat ini berhenti, Setyarini mengatakan akan membicarakan masalah itu dinas terkait, demi masa depan korban.
"Kalau sudah melahirkan, nanti bisa kita bicarakan lagi dengan Dinas Pendidikan, agar dapat solusi terbaik," jelasnya.
Setyarini menambahkan, saat ini kondisi psikis korban sudah mulai paska kasus pemerkosaan tersebut.
Ibu korban juga saat ini sudah kembali bekerja seperti biasa.
Sementara ayah tiri korban berinisial S (34) sudah ditahan di Mapolres Wonogiri.
Diusir Warga
Korban pemerkosaan anak baru gede (ABG) NA (17) di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri dikabarkan diusir dari kampunya setelah diperkosa ayah tirinya SH (34) dan pamannya SN (35) hingga hamil 5 bulan.
Namun kepala dusun (kadus) setempat, Supriyanto menampik ada isu pengusiran sosok NA dari kampungnya.