Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Kader PDIP Petahana Kepala Daerah di Kalsel Kembali Maju di Pilkada 2020

Ada tiga kader PDIP yang berstatus petahana Kepala Daerah di Kalsel dan kembali berniat maju pada Pilkada Serentak Kalsel Tahun 2020 mendatang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tiga Kader PDIP Petahana Kepala Daerah di Kalsel Kembali Maju di Pilkada 2020
Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody
Sekretaris DPD PDIP Kalsel, M Syaripuddin. 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Dari sejarah dan data historis Pilkada di Indonesia, petahana Kepala Daerah memiliki peluang besar untuk kembali terpilih dan melanjutkan kepemimpinannya pada periode kedua.

Melihat peta politik saat ini, ada tiga kader PDIP yang berstatus petahana Kepala Daerah di Kalsel dan kembali berniat maju pada Pilkada Serentak Kalsel Tahun 2020 mendatang.

Tiga orang kader PDIP petahana Kepala Daerah di Kalsel akan kembali ikut maju bertarung di Pilkada Serentak Kalsel 2020 yaitu Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Hermansyah; Wakil Bupati Balangan, H Syaifullah; dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Berry Nahdian Furqon.

Hal ini dibenarkan Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalsel, M Syaripuddin.

Ia menyatakan pihaknya berharap akan lebih banyak kader PDIP yang terpilih sebagai Kepala Daerah di Banua.

Baca: Gibran Rakabuming Maju Pilkada Solo 2020, Jaringan Jokowi akan Beri Kontribusi?

Baca: Bantah Adanya Karpet Merah untuk Gibran, Politisi PDIP: Keputusan Bu Mega Tak Bisa Diganggu Gugat

"Tentu kami berharap akan lebih banyak kader yang menang dan terpilih," kata M Syaripuddin.

Namun demikian, M Syaripuddin yang akrab disapa Bang Dhin ini menegaskan pihaknya tak akan merekomendasikan jika ada kadernya yang berniat maju namun terindikasi terlibat kasus korupsi.

Berita Rekomendasi

Hal ini menurutnya merupakan arahan tegas dan menjadi salah satu syarat utama mendapatkan rekomendasi partai untuk maju sebagai Bakal Calon Kepala Daerah seperti ditegaskan oleh Sekjen DPP DPID, Hasto Kristiyanto kepada seluruh DPD PDIP di Indonesia.

Logo PDIP
Logo PDIP (Istimewa)

Pasalnya menurut Bang Dhin, seorang calon pemimpin harus memiliki rekam jejak yang jelas dan bersih dari korupsi agar mendapat dukungan dan legitimasi yang kuat dari masyarakat.

"Bagaimana mau memimpin membangun daerah kalau track recordnya tidak bagus. Jadi kalau ada, tidak akan direkomendasikan," kata Bang Dhin.

Baca: Ginda Ferachtriawan Digadang-gadang Menjadi Pendampingnya di Pilkada Solo, Gibran Hanya Tersenyum

Baca: Jelang Pilkada Serentak 2020, KPK Mulai Mengawasi Perilaku Kepala Daerah

Menurutnya hingga saat ini belum ada kader PDIP di Kalsel yang terindikasi terlibat kasus pidana korupsi.

Sedangkan secara garis besar, proses rekomendasi untuk menentukan nama-nama yang diusung pada Pilkada 2020 masih berproses di DPP PDIP termasuk untuk Bakal Calon Kepala Daerah tingkat I di Kalsel.

Dimana hingga saat ini memang masih hanya ada satu nama yang direkomendasikan DPD PDIP Kalsel untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Kalsel yaitu H M Rosehan Noor Bahri.

Sedangkan untuk kader PDIP lainnya yang ingin maju di daerah dimana PDIP tak memiliki jumlah kursi yang cukup, pihaknya mengarahkan setiap kader untun terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya agar bisa berkoalisi maju mengusung Bakal Calon.

Ia memperkirakan pada Bulan Januari 2020 akan ada sebagian nama yang akan diumumkan terkait dukungan DPP PDIP untuk maju sebagai Calon Kepala Daerah di Pilkada 2020. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Tiga Kader PDIP Petahana Kepala Daerah Tingkat II di Kalsel Kembali Maju di Pilkada 2020

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas