Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yuriski Ditemukan Tewas, Cekcok Antara Dua Saudara Itu Saat Mabuk Tak Akan Pernah Terjadi Lagi

Cekcok yang terjadi pada Sabtu (14/12/2019) pukul 23.00 malam, merupakan pertengkaran terakhir untuk sang adik Yuriski Rahmat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Yuriski Ditemukan Tewas, Cekcok Antara Dua Saudara Itu Saat Mabuk Tak Akan Pernah Terjadi Lagi
Tribun-timur.com/Muslimin Emba
Tulisan 'Perang Batu' di dinding Rumah Rusman (41) dan adik kelimanya Muhammad Yuriski Rahmat (31). 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Orang tua mana yang tidak pusing, kala melihat anaknya kerap bertengkar hingga merusak perabotan rumah yang ada.

Seperti itulah yang dirasakan pensiunan PNS, Muhammad Suyuti dan istrinya Elis di rumahnya.

Dua dari 11 orang anaknya, kerap cekcok.

Dialah Yudi Rusman (41) dan adik kelimanya, Muhammad Yuriski Rahmat (31).

Keduanya kerap terlibat adu mulut atau cekcok saat dalam pengaruh minuman keras.

Namun, cekcok yang terjadi pada Sabtu (14/12/2019) pukul 23.00 malam, merupakan pertengkaran terakhir untuk sang adik Yuriski Rahmat.

Yuriski ditemukan tewas tergeletak di tempat sampah pekarangan rumahnya pukul 05.30 Wita.

BERITA TERKAIT

Namun, polisi belum mengetahui penyebab kematian Yuriski, apakah terkait cekcok dengan kakaknya yang berbuntut saling lempar batu atau karena hal lain.

Baca: Penyebab Kematian Muhammad Yuriski Masih Misteri, Keluarga Menolak Diautopsi

Baca: Keinginan Mahasiswi di Makassar Sebelum Tewas Dihabisi Pacar, Terkuak saat Cekcok Bahas Kehamilan

Terlebih pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah Yuriski.

Yetti Jayanti, saudara Yudi dan Yuriski yang merupakan anak ke 10 dari 11 bersaudara pasangan Muhammad Susyuti dan Elis, mengungkapkan, cekcok kedua kakak prianya itu bukanlah hal baru.

"Sering memang cekcok, tapi jarang adu fisik. Cuman pernah juga sebelumnya baku lempar batu, sampai perabotan di dalam rumah itu berantakan kalau keduanya bertengkar. Makanya bapak (Muhammad Suyuti) bikinkan masing-masing kamar di luar (rumah)," ujarnya.

Pertengkaran keduanya, kata Yetti terjadi saat dalam pengaruh minuman keras.

"Sudah semua minum baru cekcok, besoknya kalau sadar baikan lagi. Bagus, tapi kalau sudah minum baru ketemu pasti cekcok lagi," ungkap Yetti.

Sang ayah, Muhammad Suyuti yang sudah lanjut usia tidak dapat berbuat banyak.

Warga Kompleks Panakukkang Mas 2 Asindo, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, digegerkan penemuan mayat pria dalam pekarangan rumah, Minggu (15/12/2019) siang. Tribun Timur/Muslimin Emba
Warga Kompleks Panakukkang Mas 2 Asindo, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, digegerkan penemuan mayat pria dalam pekarangan rumah, Minggu (15/12/2019) siang. Tribun Timur/Muslimin Emba (Tribun Timur/Muslimin Emba)

"Sampai-sampai itu bapak (Muhammad Suyuti) kalau sudah cekcok ini dua (Yudi dan Yuriski) pasti dia tulis di papan tembok," tuturnya.

Apa yang diungkapkan Yetti ternyata benar.

Muhammad Suyuti yang tampak tabah menulis pertengkaran kedua anak laki-lakinya itu.

"Itu sana di tembok sudah natulis bapakku (Muhammad Suyuti) kasihan," kata Yetti sembari menunjuk ke arah papan yang tertempel di tembok.

Di papan triplek putih itu tertulis, "15-12-2019 PERANG BATU YUDI DAN RISKI SAMA2 MABUK" tulis Muhammad Suyuti.

Baca: Kronologi Pembunuhan Mahasiswi UIN Alauddin Makassar, Pelaku Pacar Sendiri, Ini Kesaksian Sepupu

Baca: Mulan Jameela Bereaksi Masa Lalunya Sebelum Hijrah Diungkit, Nangis Singgung Ahmad Dhani dan Dosa

Jenazah Yuriski pun disemayamkan di rumah duka lalu dimakamkan di pekuburan Panaikang Makassar.

Sementara sang kakak Yudi diminta keterangan di kantor Polsek Manggala, Minggu (15/12/2019).

Menolak Autopsi

Pihak keluarga Muhammad Yuriski Rahmat (37), mayat yang ditemukan tergeletak di tempat sampah pekarangan rumahnya, menolak dilakukan autopsi.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Manggala, Kompol Hasniati saat ditemui di rumah duka Komplek Panakukkang Mas 2 Asindo, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Minggu (15/12/2019) siang.

Tulisan 'Perang Batu' di dinding Rumah Rusman (41) dan adik kelimanya Muhammad Yuriski Rahmat (31).
Tulisan 'Perang Batu' di dinding Rumah Rusman (41) dan adik kelimanya Muhammad Yuriski Rahmat (31). (Tribun-timur.com/Muslimin Emba)

"Kita belum tahu penyebabnya, karena pihak keluarganya menolak dilakukan autopsi," kata Hasniati.

Adapun luka lecet di jidat, lanjut Hasniati, tidak menjadi penyebab kematian ayah dua anak itu.

"Dokpol belum ditemukan adanya luka yang menyebabkan kematiannya, itu yang lecet di jidat kata tim Dokpol bukan penyebab kematian. Kecuali kalau yang bersangkutan (Yuriski) punya riwayat penyakit dalam, tapi itu kita tidak tahu karena harus autopsi," ujarnya.

Meninggalnya Yuriski membuat geger pihak keluarga dan beberapa tetangga rumahnya.

Pasalnya, sebelum meninggal, tepatnya di malam hari, Yuriski dan kakak sulungnya Yudi Rusman terlibat cekcok.

Baca: Sosok & Ekspresi Foto-foto Ridhoyatul Khaer, Pembunuh Asmaul Husna Mahasiswi UIN Alauddin Makassar,

Baca: Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Tewas Bersimbah Darah, Pelakunya Diduga Pacar Korban

Cekcok atau adu mulut keduanya yang dalam pengaruh minuman keras pun berlangsung hingga aksi saing lempar batu, pukul 23.00 Wita.

Sang kakak Yudi dimintai keterangan oleh pihak kepolisian seusai terdengar kabar adik kelimanya itu telah meninggal dunia.

Cekcok atau adu mulut keduanya, kata keluarga korban, memang kerap terjadi saat dalam pengaruh minuman keras.

Sebelumnya warga Komplek Panakukkang Mas 2 Asindo, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, digegerkan penemuan mayat pria dalam pekarangan rumah, Minggu (15/12/2019) siang.

Polsek Manggala dan Tim Dokpol Polda Sulsel mendatangi lokasi penemuan mayat Muhammad Yuriski Rahmat (37) warga Komplek Panakukkang Mas 2 Asindo, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, ditemukan tewas tergeletak di pekarangan rumahnya, Minggu (15/12/2019) siang.
Polsek Manggala dan Tim Dokpol Polda Sulsel mendatangi lokasi penemuan mayat Muhammad Yuriski Rahmat (37) warga Komplek Panakukkang Mas 2 Asindo, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, ditemukan tewas tergeletak di pekarangan rumahnya, Minggu (15/12/2019) siang. (Tribun-timur.com/Muslimin Emba)

Mayat pria itu diketahui bernama Muhammad Yuriski Rahmat.

Informasi yang diperoleh di lokasi, Muhammad Yuriski Rahmat ditemukan tewas tergeletak di depan pekarangan rumahnya.

Kapolsek Manggala Kompol Hasniati saat ini telah berada di lokasi kejadian.

Belum diketahui penyebab kematian ayah anak dua ini.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ada Tulisan 'Perang Batu' di Dinding Rumah Sebelum Warga Panakkukang Mas 2 Makassar Meninggal

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas