65 Rumah Warga di Teluk Lancang Kabupaten Tebo Terendam Banjir
Enam kecamatan di Kabupaten Tebo terancam banjir kendati ketinggian air sungai mulai menurun. Sebanyak 65 rumah warga terdampak.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MUARA TEBO - Enam kecamatan di Kabupaten Tebo terancam banjir kendati ketinggian air sungai mulai menurun.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo menyebut air yang menggenangi Desa Teluk Lancang, Kecamatan VII Koto berangsur surut hingga 50 cm.
Padahal, sebelumnya air mencapai sekitar 3 meter.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tebo, Antoni Faksi mengatakan, meski air mulai surut, namun masyarakat masih enggan untuk pulang ke rumah.
"Masyarakat belum kembali ke rumah, karena air masih menggenangi rumahnya," kata dia.
Baca: Ledakan Tabung Pengisian Angin Vulkanisir Ban Menewaskan Melgi
Baca: Siswa SMA di Jambi Bunuh Diri Diduga Karena Pelajaran Terlalu Berat, Kepsek: Baru Sekolah 2 Minggu
Antoni mengatakan, banjir tersebut disebabkan oleh luapan Sungai Batanghari.
Dia mewanti-wanti ada enam kecamatan lain di Kabupaten Tebo yang terancam terkena imbas dari surutnya air di Desa Teluk Lancang.
Di antaranya Kecamatan Tebo Ulu, Sumay, Tebo Tengah, dan Serai Serumpun.
Selain itu, banjir juga mengancam Kecamatan Tengah Ilir dan Tebo Ilir.
Hal itu diperparah dengan adanya kemungkinan kiriman luapan air dari Sumatera Barat dan Sungai Batang Tebo.
"Untuk itu, kami menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal di kecamatan yang dilalui sungai, agar lebih waspada," terang Antoni.
Sejauh ini, dari data BPBD, ada 65 rumah yang terkena dampak banjir di Desa Teluk Lancang.
Sementara untuk di kecamatan lain, pihaknya masih melakukan pendataan. (Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul BREAKING NEWS: 65 Rumah Terendam di Teluk Lancang, VII Koto, Enam Kecamatan Lain Terancam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.