Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Kabar Terakhir Bayi Orang Utan Sumatera yang akan Diselundupkan ke Rusia

Selama perjalanan satwa akan didampingi oleh petugas Balai KSDA Bali, dokter hewan/tenaga medis dan perawat satwa yang menangani selama ini

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Begini Kabar Terakhir Bayi Orang Utan Sumatera yang akan Diselundupkan ke Rusia
TRIBUN BALI / ZAENAL NUR ARIFIN
Kondisi terkini bayi Orang Utan Bonbon yang akan menjalani translokasi dinihari nanti, Senin (16/12/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Bali Zaenal Nur Arifin

TRIBUNNEWS.COM,BALI - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, dinihari nanti akan melakukan translokasi Orang Utan (Pongo abelii) ke Pusat Rehabilitasi  Orang  Utan  Sumatera/Sumatran Orang Utan Conservation Programme (SOCP) Sibolangit, Sumatera Utara sesuai dengan sebaran alaminya.

Kepala Balai KSDA Bali, Dr R Agus Budi Santosa mengatakan, penentuan tujuan translokasi dan pelepasliaran didasarkan pada hasil uji DNA di Laboratorium Genetika Molekuler, Puslit Biologi-LIPI, Bogor.

"Kesimpulan dari hasil uji DNA bahwa sampel Orang Utan tersebut teridentifikasi sebagai spesies Pongo abelii (Orang Utan Sumatera) dan telah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal KSDAE," katanya, Senin (16/12/2019) di Ruang Jepun Gedung Wistisabha Angkasa Pura I Kantor Cabang I Gusti Ngurah Rai Bali, Badung, Bali.

Dari sisi hukum, status satwa telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) berdasarkan keputusan dari Pengadilan Negeri Denpasar. 

Translokasi akan dilakukan menggunakan moda transportasi udara yaitu berkerjasama dengan maskapai Sriwijaya Air. 

Baca: Perkuat 70 Tahun Hubungan Bilateral, Yasonna Teken Perjanjian MLA Indonesia-Rusia

Baca: Mangga Gedong Gincu Sumedang Ekspor ke Rusia, Harga Eceran di Sana Laku Rp 198 Ribu per Kg

Baca: Bayi Bernasib Sial Ini Dibuang Ibunya Sendiri, Siapa Sangka Kini Jadi Selebriti Cantik Ternama

Keberangkatan direncanakan pada pukul 00.15 WITA dengan nomor penerbangan DPS-CGK SJ 261 Denpasar-Jakarta dan penerbangan lanjutan CGK — KNO SJ 010  Jakarta-Medan dan diperkirakan tiba di Medan pada tanggal 17 Desember 2019 pukul 07.20 WIB.

Berita Rekomendasi

Selama perjalanan satwa akan didampingi oleh petugas Balai KSDA Bali, dokter hewan/tenaga medis dan perawat satwa yang menangani selama ini. 

Satwa diangkut dengan menggunakan kandang angkut/transportasi yang terbuat dari gabungan logam dan kayu dengan ukuran dan ventilasi cukup sesuai standar animal welfare sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri LHK Nomor: P.20/MENLHK/SETJEN/KUM. 11412019 tentang Spesifikasi Teknis Kandang Transpor dan Kandang Transit Satwa Liar. 

Orang Utan "Bonbon" adalah satwa sitaan upaya penyelundupan yang berhasil digagalkan oleh Airport Security Screening (AVSEC) Ngurah Rai pada 22 Maret 2019. 

Satwa disita dari salah seorang penumpang berkewarganegaraan Rusia atas nama Zhestkov Andrei. 

Baca: Bayi Ini Dibuang Ibunya Sendiri dan Disia-siakan, Siapa Sangka Kini Jadi Selebriti Cantik Ternama

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 6 December 1917 - Finlandia Menyatakan Merdeka dari Rusia

Baca: Viral Harimau Datangi Desa Minta Pertolongan Warga Karena Sakit Gigi, Namun Berakhir Tragis

Upaya penyelundupannya terdeteksi di pre screening X-Ray No.3 terminal keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar. 

Orang Utan dengan jenis kelamin jantan tersebut dimasukkan ke dalam keranjang rotan dan dimasukkan lagi dalam koper. 

Pada saat pemeriksaan, Orang Utan itu dalam kondisi tidur. Selain Orang Utan ditemukan juga satwa lain yaitu 2 ekor tokek dan 5 ekor kadal. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas