Bripda Falen Dotulong Meninggal Kecelakaan, Kiki Bachmid: Saya Baru Sadar Kalau Sayang Sudah Tak Ada
Sehari setelah ditinggal pergi sang kekasih Bripda Falen Dotulong, Kiki Bachmid langsung mencurahkan apa yang ia rasakan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Sehari setelah ditinggal pergi sang kekasih Bripda Falen Dotulong, Kiki Bachmid langsung mencurahkan apa yang ia rasakan.
Di akun Facebook-nya, Senin (16/12/2019), Kiki Bachmid mengunggah foto yang dikolase.
Foto itu memperlihatkan Kiki Bachmid dan Bripda Falen tengah berpose dengan latar belakang pohon yang dihiasi lampu.
Kiki Bachmid menulis jika ia baru sadar kalau sang kekasih sudah tak ada lagi.
Ia pun mengingat itu.
"Bru sdar kt trnyta syg so nd ada, dp ingga (baru sadar saya atau saya baru sadar ternyata sayang sudah tidak ada, bikin ingat)," curhat Kiki Bachmid dalam tulisan caption yang ia unggah bersamaan dengan foto saat Falen dan Kiki berpose.
Diketahui, Kiki Bachmid adalah pacar dari almarhum Bripda Falen Dotulong.
Bripda Falen Dotulong adalah anggota Direktorat Sabhara (Dit Samapta) Polda Sulut.
Polisi muda itu meninggal setelah mobil Honda Jazz DB 1772 LT merah yang ia kendarai menabrak pohon.
Falen Dotulong mengendarai Honda Jazz merah DB 1772 LT dan menabrak pohon pada Minggu (15/12/2019) sekitar pukul 04.50 Wita di Boulevard, Jl Pierre Tendean, Manado, Sulut dekat warung Saraba.
Menurut ayah korban yang tidak ingin disebutkan namanya, Falen memang tidak bertugas di hari Sabtu dan Minggu, Falen lalu memanfaatkan libur untuk berjalan-jalan.
Saat perjalanan pulang ke rumah, diduga Falen mengantuk dan salah menginjak pedal gas hingga memyebabkannya menabrak pohon.
Baca: Kesedihan Kiki Bachmid, Gagal Menikah karena Calon Suami Bripda Falen Dotulong Meninggal Kecelakaan
Baca: Polisi Polda Sulut Meninggal Kecelakaan, Padahal Tahun Depan Menikah, Ini Foto-fotonya Semasa Hidup
Posisi Falen terjatuh ke kursi penumpang di sampingnya dengan luka di kepala belakang sebelah kanan.
Ia lalu segera dibawa ke Rumah Sakit Siloam namun sayang nyawanya tidak tertolong.