5 Anggota Brimob yang Terluka Akibat Tersambar Petir di Gunung Ringgit Berhasil Dievakuasi
Lima korban luka dari 8 anggota Brimob yang tersambar petir di Gunung Ringgit, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, berhasil dievakuasi.
Editor: Dewi Agustina
Selain ambulans yang sudah standby, ada juga kendaraan dinas dari Pusdik Brimob Watukosek bersama puluhan anggota Brimob.
Baca: 2 Ambulans Menunggu Proses Evakuasi 3 Jenazah Anggota Brimob yang Tersambar Petir di Gunung Ringgit
Baca: DUKA Beruntun Kapolri Idham Azis, Perwiranya Meninggal Jatuh dari Gunung, 3 Personel Tersambar Petir
Sejak kabar duka ini menyebar, anggota Brimob yang berdatangan ke titik lokasi yang dikabarkan akan menjadi pos evakuasi tiga jenazah siswa yang sedang mengikuti Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangpes) Brimob.
Sayangnya, tak satu pun yang bersedia memberikan komentar terkait peristiwa ini.
Informasinya saat ini sedang dilakukan proses evakuasi jenazah dari lokasi.
Belum diketahui kapan jenazah akan dievakuasi dan dibawa turun dari lokasi kejadian.
Kini, kawasan Prigen dan sekitarnya sedang diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana mengatakan, saat kejadian memang sedang hujan disertai angin di puncak gunung berdasarkan laporan relawan di pos penanjakan.
Selain itu, hujan angin yang terjadi juga disertai dengan petir.
"Kemungkinan saat itu kejadiannya. Kami belum mendapatkan laporan resminya. Karena relawan kami sedang ada di sana, meski akses dibatasi," kata Bakti melalui selulernya, Senin (16/12/2019) malam.
Tiga anggota Brimob yang meninggal dunia akibat tersambar petir di Gunung Ringgit, Pasuruan, rencananya naik ke Gunung Welirang.
Baca: Kronologi Lengkap 8 Siswa Tersambar Petir di Gunung Ringgit Pasuruan, 3 Tewas, 5 Luka Berat
Baca: Tiga Anggota Brimob yang Meninggal Tersambar Petir Rencananya akan Naik ke Gunung Welirang
Hal itu terungkap dari penjelasan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin (16/12/2019) malam.
Menurut Kombes Pol Frans Barung Mangera, delapan anggota polisi berpangkat Brigadir itu sedang menjalani serangkaian agenda Pendidikan Pengembangan Personel Brigadir dan Perwira (Dikbangspes Brigadir dan Pa Brimob).
Sedangkan tiga korban ini merupakan Anggota Batalyon A Dasar Brigadir (Dasba).
Rencananya mereka bakal melaksanakan kegiatan kebintaraan yakni naik Gunung Welirang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.