5 Anggota Brimob yang Terluka Akibat Tersambar Petir di Gunung Ringgit Berhasil Dievakuasi
Lima korban luka dari 8 anggota Brimob yang tersambar petir di Gunung Ringgit, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, berhasil dievakuasi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Lima korban luka dari 8 anggota Brimob yang tersambar petir di Gunung Ringgit, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, berhasil dievakuasi, Senin (16/12/2019) pukul 23.16 WIB.
Kelima korban luka yang merupakan peserta pendidikan dan pengembangan personel ini dibawa dengan mobil ambulans Brimob.
Begitu di ambulans mereka langsung mendapatkan penanganan medis.
Dari pantauan Surya.co.id, lima korban tersebut terlihat lemas.
Mereka hanya telentang di dalam ambulans dan mendapatkan pertolongan alat pernapasan.
Di antara mereka terdapat luka di tangan dan kakinya.
Sedangkan Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Irjen Pol Anang Revandoko juga tiba di lokasi jalur evakuasi pendakian Tretes, belakang Hotel Surya, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Anang datang bersama rombongan dan langsung mendatangi titik evakuasi.
Informasinya dia menunggu kedatangan tiga jenazah siswa Brimob yang tewas karena tersambar petir.
Cuaca di wilayah Prigen dan sekitarnya sudah terang setelah diguyur hujan sejak semalaman.
Proses evakuasi diperkirakan segera dilanjutkan.
Ambulan Tunggu Evakuasi
Sementara itu dua mobil ambulans terlihat parkir di jalur pendakian Tretes, belakang Hotel Surya, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Senin (16/12/2019) malam.
Dua ambulans milik kepolisian ini sedang menunggu proses evakuasi jenazah tiga siswa Brimob yang tewas tersambar petir di Gunung Ringgit, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Senin (16/12/2019) siang.