Begal Motor Modus Serempet Yang Viral di Medsos Diringkus Polresta Denpasar
Komplotan begal di Denpasar yang viral di media sosial akhirnya diriungkus tim resmob Polresta Denpasar
Editor: Sinatrya Tyas Puspita
Begal Motor Modus Serempet Yang Viral di Medsos Diringkus Polresta Denpasar
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Komplotan begal di Denpasar yang viral di media sosial akhirnya diriungkus tim resmob Polresta Denpasar.
Aksi komplotan begal ini telah membuat masyarakat resah lantaran menyasar pengendara motor di wilayah Denpasar.
Pelaku begal motor di Denpasar ini beraksi dengan modus terserempet lalu meminta ganti rugi, jika menolak, komplotan ini tak segan melakukan kekerasan dengan menganiaya korbannya.
Bahkan, mereka mengancam akan menembak korbannya jika tidak memberikan uang pengganti.
Aksi para begal di Denpasar ini pun sempat divideokan oleh masyarakat dan diunggah ke media sosial hingga akhirnya viral.
Aksi kriminal itu kemudian terhenti setelah Polresta Denpasar bergerak menindak lanjuti laporan masyarakat tersebut.
Korban yang melapor bernama Nyoman Wahyu Suteja (23), pria asal Klungkung yang mengalami kejadian tersebut pada Senin (25/11/2019) pukul 16.30 wita di Jalan By pass I Gusti Ngurah Rai, dekat trafik light Tirta Nadi, Sanur, Denpasar Selatan.
Tim Resmob pun bergerak dan hasilnya, dua orang pelaku begal ini berhasil diringkus.
Pelaku bernama I Made Deni Dwi Pranata alias Jery (27) yang beralamat di Jalan Raya Temukus, Dencarik, Banjar, Buleleng dan M Arif Saputra (20) asal Kapas Baru Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur.
Keduanya pun langsung diringkus di Gianyar.