Korban Terluka Bertambah Jadi 9 Orang, Bukan Tersambar Petir Tapi Akibat Kelelahan
Korban terluka terkait insiden anggota Brimob tersambar petir di Gunung Ringgit yang sebelumnya dilaporkan hanya lima orang, kini bertambah jadi 9.
Editor: Dewi Agustina
![Korban Terluka Bertambah Jadi 9 Orang, Bukan Tersambar Petir Tapi Akibat Kelelahan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kondisi-anggota-brimob-yang-dirawat.jpg)
2. Ikuti Dikbangpes Brimob
Diketahui sebanyak 750 anggota Brimob mengikuti Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangpes) Brimob pada Senin (16/12/2019).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di rute Gunung RInggit dan Gunung Welirang Pasuruan.
Namun, saat melakukan kegiatan, cuaca diketahui tengah hujan deras disertai petir.
Hingga akhirnya, petir menyambar delapan anggota Brimob di puncak Gunung Ringgit Pasuruan dan menewaskan tiga diantaranya.
![Evakuasi jenazah anggota Brimob tersambar petir di kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya, Senin (16/12/2019) malam.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/evakuasi-jenazah-anggota-brimob-tersambar-petir_1.jpg)
3. Identitas Korban Meninggal
Akibat peristiwa tak terduga tersebut, delapan anggota Brimob dilaporkan menjadi korban.
Dimana lima di antaranya dilaporkan mengalami luka-luka, sementara tiga lainnya meninggal dunia.
Tiga anggota yang meninggal dunia, diketahui berasal dari Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Identitas ketiganya yakni, Wisnu Mukti S, nomor siswa 048 asal kiriman (salrim) Jateng, Fredy Kusdianto, nomor siswa 182 asal kiriman (salrim) asal Jatim, dan Rizky Setiawan Pratama, nomor siswa nosis 244 asal kiriman (salrim) asal DI Yogyakarta.
Sementara itu, lima korban luka langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya.
![Evakuasi jenazah anggota Brimob tersambar petir di kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya, Senin (16/12/2019) malam.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/evakuasi-jenazah-anggota-brimob-tersambar-petir_2.jpg)
4. Kondisi Korban Luka saat Dievakuasi
Hingga Senin dini hari, lima korban luka dari delapan anggota Brimob yang tersambar petir di Gunung Ringgit, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, berhasil dievakuasi.
Kelima korban luka yang merupakan peserta pendidikan dan pengembangan personel ini dibawa dengan mobil ambulans Brimob.
Begitu di ambilans mereka langsung mendapatkan penanganan medis.
Dari pantauan Surya.co.id, lima korban tersebut terlihatn lemas.
Mereka hanya terlentang di dalam ambulans dan mendapatkan pertolongan alat pernapasan.
Di antara mereka terdapat luka di tangan dan kakinya.
![Evakuasi jenazah anggota Brimob tersambar petir di kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya, Senin (16/12/2019) malam.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/evakuasi-jenazah-anggota-brimob-tersambar-petir_1.jpg)
Sedangkan Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Irjen Pol Anang Revandoko juga tiba di lokasi jalur evakuasi pendakian Tretes, belakang Hotel Surya, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, cuaca di wilayah Prigen dan sekitarnya sudah terang setelah diguyur hujan sejak semalaman.
5. Polri Berduka
Kapusdik Brimob Watukosek Kombespol Almas Widodo Kolopaking mengatakan, seluruh keluarga besar Polri sedang berduka bukan hanya Brimob.
Dalam wawancara singkat bersama media, Kombespol Almas Widodo Kolopaking mengatakan, ada tiga siswa didik Brimob yang gugur dalam pelatihan ini.
Ia menjelaskan, saat latihan, memang ada perubahan cuaca di Gunung Ringgit. Mendadak, ada hujan lebat.
"Meninggalnya memang karena tersambar petir. Itu saat sedang tidak ada aktivitas di sana," kata dia.
Kombespol Almas Widodo Kolopaking menerangkan, ada 750 personel yang sedang melakukan aktivitas di sana.
![Dari kiri: Wisnu Mukti S, Fredy Kusdianto, dan Rizky Setiawan Pratama, tiga anggota Brimob korban tersambar petir di Gunung Ringgit Kabupaten Pasuruan. Mereka bersama lima rekannya akan melakukan kegiatan di Gunung Welirang.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tiga-anggota-brimob-tewas-tersambar-petir.jpg)
Mereka sedang melakukan agenda latihan siswa Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangpes) Brimob.
Ada delapan siswa yang menjadi korban sambaran petir ini. Lima di antaranya selamat tapi mengalami luka dan tiga orang lainnya dinyatakan tewas.
"Ini sudah selesai. Harusnya memang sudah pulang. Kami juga sudah beberapa kali melakukan latihan di sini," papar dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul FAKTA BARU Anggota Brimob Tersambar Petir di Gunung Ringgit, Terluka Jadi 9 Orang Gegara Kelelahan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.