Ruhiyat Tewas Disambar Petir di Depan Istri
Hujan deras dibarengi petir yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang rupanya mengantar Ruhiyat (52) pada maut.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRUBUNNEWAS.COM, SUMEDANG - Hujan deras dibarengi petir yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang rupanya mengantar Ruhiyat (52) pada maut.
Ruhiyat, warga Dusun Sayuran, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara tewas tersambar petir, Selasa (17/12/2019) malam.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di sebuah saung, area persawahan wilayah Pawenang, Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara.
Baca: Anggota Brimob Tewas Tersambar Petir, Tangis Sang Kekasih Tak Berhenti Meski Hujan Deras
Baca: Hujan Deras, Pohon Tumbang di Kawasan Pakubuwono Membuat Lalu Lintas Macet
Baca: Eskalator Stasiun MRT Istora Mandiri Sempat Dimatikan Akibat Hujan Deras, Kini Beroperasi Normal
Saksi mata, Rosadi (39), mengatakan, Ruhiyat tersambar petir di saung yang hanya berjarak satu kilometer dari rumah korban.
"Saat itu sedang turun hujan lebat, tiba-tiba ada petir menyambar tanah dekat saung," ujar Rosadi.
Setelah petir menyambar, korban dan istrinya yang juga berteduh di saung yang sama langsung tergeletak.
Pada saat kejadian, memang ada empat orang yang berteduh di saung tersebut, yaitu Rosadi dan istrinya, Riyan, juga Ruhiyat dan istrinya, Marsih (47).
Semua korban langsung dibawa ke RSUD Sumedang untuk mendapat penanganan medis.
Namun nyawa Ruhiat tidak dapat diselamatkan. (Seli Andina Miranti)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Berteduh di Saung Saat Hujan Lebat, Empat Orang Tersambar Petir, Ruhiyat Tewas di Depan Istrinya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.