Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dari Cerita Viralnya Pria Stroke Dianiaya Istri, Benarkah Mengasuh Orang Sakit Rentan Alami Stres?

Cara mengatasi stres bagi para pengasuh atau caregiver supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti menganiaya orang yang sakit.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
zoom-in Dari Cerita Viralnya Pria Stroke Dianiaya Istri, Benarkah Mengasuh Orang Sakit Rentan Alami Stres?
istimewa
Caregiver Insan Medika saat mendampingi dan merawat pasien. 

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini publik digegerkan dengan viralnya video seorang pria terkena stroke yang dianiaya istrinya.

Setelah diusut peristiwa tersebut diketahui terjadi di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Imam Rifai membenarkan peristiwa tersebut.

Hanya saja peristiwa itu sudah lama berlalu dan baru saat ini video tersebut beredar di media sosial.

"Terkait video viral perempuan yang menganiaya seorang laki-laki,"

"Dapat saya jelaskan bahwa kejadian itu terjadi pada tanggal 11 Desember 2019 di wilayah Penjaringan," kata Imam Rifai, Rabu (18/12/2019), dikutip dari Wartakotalive.com.

Istri menganiaya suaminya yang sedang alami stroke.
Istri menganiaya suaminya yang sedang alami stroke. ( kolase foto instagram @jurnalwarg dan @tante.officially)

Sesaat setelah kejadian tersebut dilaporkan, Polisi lantas mendatangi lokasi.

Berita Rekomendasi

Polisi menemukan pelaku yang diduga sebagai istri korban.

Tetapi saat diinterogasi, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Akhirnya, Polisi mengarahkan pelaku untuk di observasi ke Rumah Sakit Jiwa di Grogol.

“Dari rumah sakit jiwa dinyatakan bahwa perlu dilakukan observasi selama kurang lebih dua minggu untuk mendapatkan hasil sebenarnya,” ungkapnya.

Ada dugaan jika sang istri atau pelaku penganiayaan mengalami gangguan jiwa.

Merawat orang sakit memang membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang baik.

Baca: Istri Hajar Suami Stroke Sampai Berdarah, Begini Kesaksian ART soal Sikap Pelaku Setiap Harinya

Baca: Viral Kucing Digantung di Pohon, Pelaku Minta Maaf, Komunitas Pecinta Hewan BAD Tak Tinggal Diam

Di luar negeri, orang sakit atau pun manula banyak dirawat oleh seorang caregiver atau pengasuh.

Berbeda dengan masyarakat Indonesia yang pada umumnya keluarga masih terlibat dalam merawat anggota keluarga lain.

Banyak cerita mengenai caregiver yang menganiaya seseorang yang sedang sakit.

Bisa jadi,  seorang caregiver tersebut mengalami stress.

Karena sebenarnya, jika diambil dari sudut pandang lain, mengasuh seseorang yang sedang sakit itu tidak mudah.

Harus ada penerimaan diri dan tanggung jawab yang tinggi untuk bisa mengasuh orang sakit dengan baik.

Contoh nyatanya adalah kita harus sigap dalam keadaan apapun jika seseorang yang sakit membutuhkan.

Emosi kita juga harus terjaga dengan baik supaya orang yang sakit tidak menjadi sasaran emosi kita.

Jelas, jika emosi diri dan penerimaan menjadi seorang caregiver belum baik, maka rentan alami stress.

Tidak hanya mengurusi kehidupan kita sendiri, tetapi ada seseorang yang membutuhkan kita untuk diurusi hidupnya.

Bisa jadi kesehatan kita juga ikut terkena imbasnya, jika mengalami strees.

Namun tidak perlu khawatir, ada banyak cara untuk mengatasi stress bagi seorang caregiver.

Melansir dari Womenhealth.gov, ada 5 cara yang bisa dilakukan untuk atasi stress bagi seorang pengasuh.

Berikut penjelasannya:

1. Pelajari cara untuk menjadi seorang caregiver yang baik

Kamu perlu persiapan untuk mempelajari menjadi seorang caregiver yang baik.

Hal tersebut akan memberi dampak baik jika terjadi hal-hal yang tak terduga saat mengasuhnya.

Persiapan tersebut bisa seperti membaca artikel, membaca buku atau jurnal mengenai menjadi seorang pengasuh.

Untuk lebih baiknya, kamu bisa datang ke rumah sakit yang bisa mengajarkan cara merawat orang sakit dengan baik.

2. Cari lembaga perawatan bagi orang sakit untuk membantumu

Terkadang tidak setiap saat keadaan seorang caregiver baik-baik saja.

Keuntungan dari mencari komunitas perawatan adalah kamu bisa menitipkan orang yang sakit untuk membantumu.

Biasanya ada lembaga yang memiliki layanan menjadi tempat penitipan orang dewasa.

Bisa juga mencari layanan istirahat untuk memberi sedikit waktu untuk para caregiver lepas dari tugas mengasuhnya.

3. Minta dan terimalah bantuan dari orang lain

Bantuan dari orang lain bisa jadi kamu butuhkan.

Bisa kepada anggota keluarga lain, kerabat atau sahabat dekat.

Buat daftar bagaimana cara untuk menjaga seorang yang sakit.

Seperti membuatkan makanan dengan bahan tertentu atau memandikannya dengan cara tertentu.

4. Luangkan waktu untuk diri sendiri

Adakalanya kamu perlu melakukan 'me time'.

Hal itu supaya menghindari stress berkepanjangan.

Tetaplah berkomunikasi dengan rutin kepada keluarga dan teman.

Berceritalah jika kamu sedang merasa kelelahan dan butuhkan bantuan.

Lakukan hobi atau aktivitas yang menyenangkan bersama orang yang kamu sukai.

Tetap menjaga kesehatanmu, tidak lupa untuk berolahraga.

Makanlah secara teratur dan tidur cukup untuk membantumu tetap berenergi.

5. Temui dokter untuk pemeriksaan rutin

Menjadi seorang pengasuh tentu memakan waktu yang tak sedikit.

Temuilah dokter untuk memeriksakan keadaanmu.

Berceritalah apa yang kamu alami dan kemungkinan mengenai gejala depresi yang rentan kamu alami.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas