Heboh Burung Seharga Rp 150 Juta Raib di Bagasi Pesawat Garuda, Ini Alasan Burung Kacer Bisa Mahal
Penumpang Garuda dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat, Rendy Lesmana, mengaku kehilangan seekor burung kicau berjenis kacer seharga 150 juta
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNEWS.COM - Seorang penumpang Garuda dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat, Rendy Lesmana, mengaku kehilangan seekor burung kicau berjenis kacer seharga Rp 150 juta yang disimpan di bagasi pesawat.
Burung itu merupakan burung kicau yang dibawa Rendy ke Jakarta dari Pontianak, untuk mengikuti kontes kicau mania, Kamis (12/12/2019) pekan lalu.
Namun, setelah semua sangkar diperiksa satu per satu, burung kacer sudah tidak ada. Kondisi bagian atas sangkar juga rusak dan masih berbungkus kain.
Terlepas dari kejadian tersebut, ada pertanyaan muncul di tengah-tengah masyarakat kenapa harga burung kicau jenis kacer bisa mencapai harga fantastis.
Penghobi sekaligus juri lomba kicau burung tingkat nasional, Ujang Tarmana mengatakan harga burung kicau memang bisa mencapai Rp 150 juta bahkan lebih.
Terlebih ketika si burung merupakan burung unggulan yang memiliki banyak prestasi dari lomba-lomba dari berbagai gelaran.
Baik lomba tingkat regional maupun nasional.
Baca: VIRAL Foto Gadis Diduga Driver Ojol sedang Belajar saat Tunggu Orderan, Begini Cerita Sebenarnya
"Tergantung prestasinya dan juara-juara di event regional harganya semakin tinggi. Dengan kualitas burung di atas rata-rata," kata Ujang saat dihubungi lewat sambungan telepon, Jumat (20/12/2019).
Semakin sering burung kicau memenangkan perlombaan, harga burung tersebut akan semakin mahal.
"Harga akan naik sendiri," beber Ujang.
Ujang mengatakan harga burung kacer normal yang siap dilombakan berkisar Rp 1.000.000- Rp1.500.000.
"Termurahnya harganya segitu," katanya.
Ujang melanjutkan ada beberapa kriteria yang digunakan untuk menilai burung kicau, khususnya kacer dalam sebuah perlobaan.