TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Frans Nababan, mahasiswa baru FPIK (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) Universitas Brawijaya (UB) Malang terseret ombak Pantai Watu Leter saat mandi, Kamis (19/12/2019) pagi.

Sebelum kejadian ternyata Frans sempat memposting foto, Rabu (18/12/2019) malam.

Fotonya diambil dari belakang.

Frans sebelumnya diberitakan

Dalam foto terakhir itu, hanya menampakkan kerlap kerlip lampu malam dimana di bawah adalah pemandangan wilayah.

Entah di mana itu.

Diduga di area perjalanan menuju Pantai Watu Leter di Kabupaten Malang.

Berikut tulisan caption di IG-nya dengan akun frans7nababan.

"All this money and this pain got me heartless".

Difoto robby christanto.

Jika dilihat di IG Robby, lokasi foto mereka sama.

Tapi beda angle. Postongan foto Frans direaksi teman-temanya.

Ada yang komen tidak diajak.

Ada juga yang komen tapi memberi emoticon menangis dengan menulis Frans..

Pada 24 Oktober 2019, ia juga memposting fotonya.

Baca: IPK yang Tinggi Ttidaklah Cukup untuk Jadi Sarjana yang Adaktif

Baca: Wabup Marhaenis Viral Setelah Dua Istri Jadi Kades: Istri Saya Luar biasa

Ia menulis:

"Anda tidak dapat menyeberangi lautan sampai Anda mempunyai keberanian untuk melupakan pantai"-andre gite. (Sylvianita Widyawati)

Sampai saat ini Frans masih belum ditemukan setelah terseret ombak.

Desti, mahasiswa Fakultas Peternakan UB yang merupakan teman sekamar saksi kejadian itu yaitu Silvia Hulu, mahasiswa FIA UB menyatakan jika teman kosnya berangkat Rabu (18/12/2019) sore.

"Setahu saya Silvia berangkat dari kosan kemarin jam 17.00 WIB. Sedang kejadiannya tadi," jelas Desti pada suryamalang.com di kosan JL Watu Mujur 2/16 Kota Malang, Kamis (19/12/2019).

Setahu dia, rombongan wisata sebagai kegiatan liburan pribadi.

Tapi kebetulan mereka saling kenal di PMK (Persatuan Mahasiswa Kristen).

"Tapi ini gak terkait PMK," kata maba Fapet ini.

Baca: Guru Dwi Pahlawan Pendidikan yang Juga Seorang Tukang Sampah

Baca: Viral Video Wanita Mencabut Tanaman di Tol Pandaan Malang, Identitasnya Sudah Diketahui

Ia tidak ikut karena masih ujian di kampus.

Mereka ke pantai dengan menyewa mobil.

Dikatakan, temannya cerita jika memang akan ke pantai bersama teman-temannya.

"Ya menyebut nama pantainya, Watu Leter," kata dia.

Silvia juga baru meneleponnya jika posisinya di kantor polisi untuk dimintai keterangan terkait kejadian itu. Sehingga belum bisa pulang.

Sedang ia dan Silvia berencana pulang bareng ke Medan pada Senin, 23 Desember 2019.

Sedang Dhira, staf humas FPIK UB membenarkan jika Frans adalah maba Ilmu Kelautan angkatan 2019.

Sementara tentang rumah Frans, Desti kurang tahu persis di Malang.

Baca: Adhi Persada Properti Hadirkan Hunian Berkonsep Youthpreneur di Kota Malang

Baca: Driver Online Malang Cabuli Penumpang Cantik di dalam Mobil, Modusnya Tunggui Korban Latihan Menari

"Gak tahu. Tapi kayaknya sering menginap di rumah temannya," jelasnya.

Sesuai keterangan polisi, rombongan pukul 04.30 WIB masuk Pantai Watu Leter dan langsung parkir.

Rombongan kemudian menyewa tikar di warung sekitar lokasi wisata.

Sekitar pukul 06.30 WIB, rombongan 8 orang mandi di laut.

Sekitar 20 menit kemudian salah satu rombongan, yaitu Frans Nababan (korban) keseret ombak ke tengah dan hilang.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Postingan Terakhir Mahasiswa UB Malang Sebelum Hilang Terseret Ombak Pantai Watu Leter, 'Heartless'