Dua Kawanan Gajah Liar Kembali Masuk Pemukiman Warga di Aceh
Ada dua arah kawanan gajah liar saat ini. Satu kelompok ada sekitar 10 ekor dan kelompok satu lagi diperkirakan sekitar 22 ekor
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Kawanan gajah liar memasuki permukiman warga di Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (19/12/2019) pagi sekira pukul 06.00 Wib.
Akibatnya warga menjadi waswas dan berusaha mengusir kembali binatang ini.
Reje Kampung Negeri Antara, Riskanadi kepada Serambi, menyampaikan, kawanan gajah liar itu memasuki Kampung Negeri Antara dari arah dusun Jalong, Kampung Blang Rakal dan Kampung Sukatani, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
“Ada dua arah kawanan gajah liar saat ini. Satu kelompok ada sekitar 10 ekor dan kelompok satu lagi diperkirakan sekitar 22 ekor,” ujar Riskanadi.
Saat ini yang melakukan penggiringan gajah liar adalah masyarakat kampung, sedangkan tim delapan tugasnya telah selesai.
Untuk tim dari CRU Das Peusangan, menurut Riskanadi, saat ini mereka tidak melakukan penggiringan lagi.
Baca: Puluhan Gajah Liar Mulai Menjauh dari Perkampungan Warga Setelah Dihalau 3 Ekor Gajah Jinak
“Tim delapan tugasnya sudah selesai, sekarang ini terpaksa masyarakat yang melakukan penggiringan gajah liar,” kata Riskanadi.
Ia menambahkan, pihaknya melakukan penggiringan kawanan gajah liar itu supaya menjauh dari perkampungan warga karena jalur keluar masuk gajah liar belum selesai dikerjakan.
Riskanadi mengharapkan pihak pemerintah untuk menurunkan alat berat seperti yang dijanjikan tempo hari.
“Kemarin kan janjinya akan diturunkan tiga unit alat berat supaya cepat dikerjakan pembuatan bariel gajah,” sebut Riskanadi.
Kalau alat beratnya hanya satu unit, kemungkinan ini akan selesai selama empat bulan, karena penggalian parit (bariel) gajah ada tiga titik.
Titik bariel yang akan dikerjakan ada tiga titik, di antarnya titik Jalong ke arah Sayeung kurang lebih sepanjang 2.500 meter, titik Sayeung sekira 4.000 meter, dna titik km 36 sekira 3.500 meter.
“Warga kami sangat mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Pusat agar serius menangani konflik gajah liar ini. Jangan tunggu lebih banyak lagi korban harta benda masyarakat baru ada penanganannya,” harap Riskanadi. (Serambi Indonesia/bud)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Gajah Liar Kembali Masuk Permukiman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.