Granat Nanas Diduga Peninggalan Perang Dunia Dimusnahkan, Hentakan Udara Capai 50 Meter
Dari Disposal yang dilakukan oleh tim Brimob, diketahui Granat Nanas tersebut masih aktif
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Granat nanas yang ditemukan oleh Miftahudin (45) warga Desa Sumberadi saat kerja bakti membersihkan saluran air pada bulan November lalu dimusnahkan.
Adapun pemusnahan atau Disposal dilaksanakan hari ini sekira pukul 12.30 Wib di persawahan dekat tempat benda itu ditemukan, Sabtu (21/12).
Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, Disposal dilakukan oleh Tim Gegana Sat Brimobda Jateng Unit Komposit Purwokerto.
"Untuk pemusnahan kita koordinasikan dengan Brimob sesuai tugasnya.
Disposal siang ini berjalan aman, lancar dan kondusif," jelas Iptu Tugiman.
Dari Disposal yang dilakukan oleh tim Brimob, diketahui Granat Nanas tersebut masih aktif.
Sesuai keterangan tertulis Polres Kebumen sebelumnya, kuat dugaan benda berbahaya itu adalah peninggalan perang dunia.
"Kita sangat beruntung sekali, warga akhirnya mau melaporkan temuan granat itu ke kami sehingga bisa kita musnahkan," ungkap Iptu Tugiman.
Pada saat melakukan Disposal terlihat warga Desa Sumberadi menyaksikan dari jarak yang cukup jauh dan aman.
Terdengar suara ledakan granat cukup keras dengan hentakan udara mencapai kurang lebih 50 meter.
Selama pelaksanaan disposal dijaga ketat oleh Polres Kebumen dan Polsek Kebumen.
Adanya kejadian ini, mewakili Kapolres Kebumen, Iptu Tugiman mengimbau kepada seluruh masyarkat Kebumen untuk segera melaporkan ke polisi jika menemukan benda mencurigakan.
Sekecil apapun laporan akan ditanggapi oleh Polres Kebumen demi situasi Kamtibmas yang kondusif. (Humas Polres Kebumen)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Granat Nanas Diduga Peninggalan Perang Dunia di Kebumen Dimusnahkan, Polisi Sebut Masih Aktif