Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Diterkam Harimau, Potongan Tubuh Asfani Ditemukan Dikerebuti Belatung

Asfani (57) seorang warga Desa Fajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Lahat Sumatra Selatan ditemukan tewas dengan kondisi potongan tubuh terpisah.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Diduga Diterkam Harimau, Potongan Tubuh Asfani Ditemukan Dikerebuti Belatung
SRIWIJAYA POST
Potongan Tubuh Dikerubuti Belatung, Asfani Diduga Meninggal Sudah 24 Jam Setelah Diterkam Harimau 

TRIBUNNEWS.COM - Asfani (57) seorang warga Desa Fajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Lahat, Sumatra Selatan ditemukan tewas dengan kondisi potongan tubuh terpisah.

Asfani yang merupakan petani kopi tersebut ditemukan di pondok kopi miliknya Minggu (22/12/2019).

Pihak keluarga yang menemukan potongan tubuh korban, menduga Asfani diterkam Harimau dan langsung membawanya ke RSUD Lahat untuk diperiksa.

"Keluarga juga setuju membawa ke RSUD sehingga bisa mendapat petunjuk atas kematian korban," kata Rahmat, adik ipar Asfani.

Dr Ira, dokter RSUD Lahat yang memeriksa Asfani menduga korban telah meninggal lebih dari 24 jam, hal itu karenda jasadnya telah dikerubuti belatung.

Namun demikian, untuk penyebab pasti meninggalnya Asfani belum dapat disimpulkan, karena tubuh korban tak lagi utuh.

"Kita belum dapat simpulkan," tutur Dr Ira, dilansir TribunSumsel.com.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan belum bersedia angkat bicara terkait penyebab pasti tewasnya korban.

Kepala BKSDA Sumsel Genman Suhefti Hasibuan menjelaskan jika dilihat berdasarkan pengelolaan kawasan, lokasi TKP diindikasikan merupakan kewenangan dari KPH Semendo.

Berdasarkan hasil pengecekan anggota BKSDA Sumsel didapati informasi bahwa TKP penemuan jenazah berada di Lekung Benuang.

Dugaan kuat bahwa daerah tersebut berada di dalam kawasan hutan lindung Bukit Jambul Gunung Patah.

Jika dilihat secara administrasi pemerintahan, TKP penemuan korban diduga berada di wilayah Desa Fajar Bulan - Mulak Ulu Kabupaten Lahat.

"Sesuai fungsi dan kewenangannya BKSDA sumsel siap untuk mendampingi KPH Semendo dan aparat kepolisian dalam olah TKP ke lapangan," ujarnya.

Sementara terkait meninggalnya korban, dikatakannya merupakan kewenangan dari dokter yang mengidentifikasi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas