Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Mengantuk, Sopir Mobil Plat Merah Renggut 2 Nyawa, Berikut Kronologi dan Identitas Korban

Telah terjadi kecelakaan antara mobil dinas yang dikendarai pelajar SMA dengan sepeda motor di Kecamatan Tebas. Kecelakaan ini menewaskan dua orang.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
zoom-in Diduga Mengantuk, Sopir Mobil Plat Merah Renggut 2 Nyawa, Berikut Kronologi dan Identitas Korban
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Mobil pelat merah Pemkab Mempawah mengalami kecelakan Jalan Raya Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Minggu (22/12/2019). Korban jiwa adalah seorang ibu dan anak masing masing berinisial BT (31) dan ST (5). Diketahui pengemudi mobil masih dibawah umur dan diduga mengantuk hingga kehilangan kendali. 

TRIBUNNEWS.COM - Telah terjadi kecelakaan di Jalan Raya Desa Mensere Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Minggu (22/12/2019) pagi.

Dilansir dari TribunSambas.com, kecelakaan terjadi antara motor matic bermerk Yamaha Mio M3 dengan mobil dinas APV milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah.

Peristiwa naas ini menewaskan pengendara motor, yaitu seorang ibu dan anaknya yang masih berusia 5 tahun.

Kapolsek Tebas, Iptu Jamiat, menuturkan mobil dinas tersebut dikendarai oleh seorang pelajar SMA bersama rekannya.

"Pengendara mobil masih di bawah umur, usia 16 tahun, kelas 1 SMA, korbannya ibu dan anak usia 5 tahun," ujar Kapolsek Tebas, Iptu Jamiat kepada Tribunpontianak.co.id, pada Minggu (22/12/2019).

Ia menjelaskan bahwa mobil yang dikendarai seorang pelajar SMA sempat terguling dua kali sebelum tercebur ke sungai.

Menurut Kapolsek, pengendara mobil diduga mengantuk saat melakukan perjalanan dari Mempawah ke Sambas untuk men‎ghadiri acara pernikahan keluarga.

BERITA TERKAIT

"Barusan ayah dari pengendara mobil datang dan sudah saya arahkan ke Satlantas Polres Sambas, dan ‎rekan pengendara sedang dalam perawatan medis," katanya.

Kronologi

Kapolsek menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada saat mobil yang dikendarai JY (16) melaju dari arah Pasar Tebas menuju Sambas.

"Menurut keterangan saksi mata, bahwa Mobil Suzuki APV KB 1901 BF menuju arah Pasar Tebas," ujarnya.

"Selanjutnya di Jalan Raya Dusun Puting, Desa Pusaka mobil oleng ke ke kanan," imbuhnya.

Kemudian tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor Mio KB 6316 TL.

"Karena jarak yang begitu dekat dan tidak bisa menghindar, maka terjadi tabrakan," tuturnya.

Semua korban pun mengalami luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas Tebas untuk mendapatkan perawatan medis.

Sedangkan untuk pengendara Mobil Suzuki APV KB 1901 BF saat ini diamankan di Mapolsek Tebas untuk diminta keterangan oleh Unit Laka Lantas, Sat Lantas Polres Sambas.

Identitas Korban

Menurut keterangan Kapolsek, pengendara sepeda motor tersebut adalah BT (31), dan seorang anak bernama ST (5) warga Tebas.

BT meninggal dunia diduga karena mengalami cidera berat pada bagian kepala depan dan patah kaki.

Sementara ST meninggal dunia dalam perjalanan saat akan dibawa ke Pukesmas Tebas.

Ia mengalami luka robek pada bagian kepala depan dan patah kaki kanan.

Sementara pengendara mobil, JY, mengalami luka lecet di kepala sebelah kiri atas telinga.

Saat ini JY dibawa ke Mapolsek Tebas.

Sedangkan penumpang lainnya pada mobil itu adalah seorang perempuan (19) yang merupakan warga Jl Perdamaian, Komplek Ari Karya Indah IV.

Ia mengalami luka lecet di tangan kiri dan patah tangan sebelah kiri.

Sekda Mempawah

Sementara itu, Sekda Mempawah Ismail membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan pada satu di antara mobil dinas milik Pemkab Mempawah. 

"Kita memang dapat info terkait kecelakaan yang melibatkan mobil dinas tersebut. Tapi kita belum mengetahui secara pasti kronologis kejadian terebut," ujarnya, Minggu (22/12/2019).

Hingga saat ini belum diketahui jumlah korban dan kerugian materil dari kecelakaan tersebut.

Terkait keberadaan mobil dinas pemkab Mempawah di Sambas tersebut sekda belum dapat memastikan peruntukannya.

"Kita belum tahu tujuan mobil dinas ke sana, kita juga masih mencari info," tuturnya.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (TribunSambas.com/Rizky Zulham)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Mobil Plat Merah Renggut Nyawa Ibu & Anak, Niat Pelajar SMA Hadiri Pesta Pernikahan Berujung Tragis

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas