Fakta Baru Kasus Dugaan Pencabulan Husein Alatas terhadap Pasien
Polisi menangkap Husein di Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (16/12/2019) setelah menerima satu laporan dari korban pencabulan Husein.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya terus mengembangkan pemeriksaan terhadap tersangka kasus dugaan pencabulan, Husein Alatas (HA).
Polisi mulai menemukan sejumlah fakta terbaru terkait peristiwa pencabulan yang dilakukan Husein terhadap salah satu pasien pengobatan alternatifnya.
Kompas.com telah merangkum tiga fakta terbaru terkait peristiwa pencabulan itu.
1. Alasan Husein cabuli korbannya
Polisi menangkap Husein di Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (16/12/2019) setelah menerima satu laporan dari korban pencabulan Husein.
Baca: Warga Menangis Lihat Kondisi Jenazah Mengenaskan Bocah 12 Tahun, Korban Kecelakaan KA Vs Minibus
Baca: Remaja Pria Cabuli Kekasihnya yang Masih di Bawah Umur, Orang Tua Tak Terima
Kepada polisi, Husein mengaku nekat melakukan aksi pencabulan terhadap salah satu pasiennya karena merasa tertarik kepada pasien itu.
Tersangka terlebih dahulu menghipnotis korban sebelum melancarkan aksi pencabulan itu.
Korban dihipnotis saat berobat ke praktik pengobatan miliknya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, korban pencabulan pun langsung melapor ke polisi pada November 2019.
"Menurut pengakuan (tersangka), dia ada ketertarikan terhadap korban yang melaporkan ini," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2019).
Yusri mengungkapkan, kepada polisi, korban mengaku baru pertama kali mendatangi praktik pengobatan alternatif milik Husein.
Korban mengetahui keberadaan pengobatan alternatif itu dari salah satu temannya.
"Dia (korban) tahu dari temannya kalau di tempat tersangka bisa ngobatin segala macam penyakit," ungkap Yusri.
2. Satu tahun buka praktik pengobatan alternatif