Fakta Penemuan Kerangka di Bantul, Kronologi Penemuan hingga Diduga Warga yang Hilang Sejak 2009
Dugaan kuat, kerangka manusia yang ditemukan tersebut merupakan salah seorang warga yang hilang pada beberapa tahun yang lalu.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Suparno menerangkan, meski telah menikah lama, namun warga kampung selama ini tak melihat keberadaan AS.
Saat ditanya oleh warga, ES selalu berkata bahwa ia dan AS telah bercerai.
"Tidak ada yang tahu keberadaan istrinya (ES). Warga dikasih tahu katanya sudah cerai," terangnya, dilansir TribunJogja.com.
Ibu AS, sebelumnya telah berusaha mencari keberadaan yang tidak diketahui keberadaannya.
"Warga tahunya AS itu di tempat orangtuanya. Tapi, ibunya sempat mencari. Memang, sempat tiga tahun di situ (2006-2009), setelah itu tak pernah kelihatan lagi. ES bilangnya cerai," tutur Suparno.
Sementara ES, sebelumnya tewas gantung diri dengan meninggalkan surat wasiat yang berisi sebuah pesan.
"Intinya, dalam surat wasiat itu ES bilang mau nyusul nenek dan istrinya. Nah, itu kan jadi kecurigaan warga sini ya, mau menyusul istri itu," terangnya.
Perubahan Sikap ES
Suparno mengungkapkan sempat merasa ada perbedaan setelah ES mengaku bercerai dengan AS.
Dalam kehidupan sosial dan bertetangga ia menilai masih baik, namun Ia menyebut ES menjadi linglung dan berbeda dari sebelumnya.
"Seperti depresi gitu, setelah mengaku bercerai. Mungkin ada pikiran yang terlalu berat," tuturnya.
Suparno mengatakan, dalam kesehariannya ES tak memiliki perkerjaan yang tetap.
"Kalau sehari-harinya, ES tidak punya pekerjaan tetap, kadang ya bangunan, kadang di rumah. Dulu pernah kerja di pabrik juga," pungkasnya.
3 Orang Diperiksa