Penemuan Kerangka Manusia di Dalam Septic Tank di Bantul, Korban Diduga Kuat Pembunuhan
Penemuan kerangka manusia di dalam septic tank menggemparkan warga desa Tamantirto, Bantul, Yogyakarta.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Penemuan kerangka manusia di dalam septic tank menggemparkan warga desa Tamantirto, Bantul, Yogyakarta.
Kerangka manusia tersebut diduga merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh suami korban.
Petugas gabungan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul, Inafis Polres Bantul, dan tim relawan, turun untuk mengambil kerangka dalam septic tank sedalam tiga meter pada Minggu malam (22/12/2019).
Kapolsek Kasihan, Bantul, Kompol Y Tarwoco mengatakan pihaknya kini masih dalam proses pemeriksaan para saksi.
"Baru proses pemeriksaan para saksi. Jadi belum bisa saya sampaikan," kata Tarwoco, dilansir YouTube KompasTV, Minggu.
Diketahui kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh pekerja yang hendak memperbaiki saluran septic tank.
Dugaan kuat kerangka ini merupakan istri anak pemilik rumah.
Menurut keterangan warga setempat, sang istri tersebut tidak diketahui keberadaannya sejak 2009 silam.
Polisi kini telah memeriksa sejumlah saksi sambil menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pihaknya masih belum dapat memastikan keterangan secara detail mengenai penemuan kerangka tersebut.
"Belum bisa ditentukan. Karena tinggal tulang belulang, jadi belum bisa ditentukan. Nanti nunggu hasil dari visum," ujar Tarwoco.
Tarwoco hanya mengungkapkan, penemuan kerangka ini bermula dari warga yang membersihkan septic tank karena mampet.
"Jadi kurang lebih tadi pukul 16.30 WIB ada laporan warga bahwa di septic tank di Karangjati di rumah warga ditemukan kerangka," katanya kepada wartawan di lokasi Minggu, dilansir Kompas.com, Senin (23/12/2019).
Dilansir portal resmi Polri Bantul, penemuan kerangka ini membuat petugas belum dapat mendapatkan identitas maupun penyebab kematian.
Korban juga masih belum jelas diketahui jenis kelaminnya.
Di sekitar kerangka pun tidak ada barang lain yang ditemukan.
"Untuk pakaian memang tidak ada, cuman seperti bekas-bekas kain seperti benang itu ada di tulang," jelasnya.
Berdasarkan keterangan kepolisian kepada Tribun Jogja, kerangka manusia yang ditemukan di resapan septic tank dalam kondisi sudah hancur.
Dugaan sementara, korban meninggal dunia sekitar empat sampai lima tahun yang lalu.
Sementara itu, suami korban telah meninggal dunia dengan cara gantung diri.
Suami korban meninggal sejak empat puluh hari lalu. (*)
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa, Kompas.com/Markus Yuwono, Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.