Kronologi Kopilot Lion Air Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Jelang Terbang dari Pontianak ke Jakarta
Kronologi ditemukannya mayat co pilot Lion Air bernama Aryo Noor Faisal (41) di kamar hotel yang berada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kapolresta Pontianak, AKBP Komarudin menjelaskan kronologi ditemukannya mayat co pilot Lion Air bernama Aryo Noor Faisal (41) di kamar hotel yang berada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Korban diketahui ditemukan di dalam kamar pada lantai 7 hotel berbintang tersebut.
Korban ditemukan rekannya sekitar pukul 14.50 WIB
Pihaknya baru mendapat kabar sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung bergegas kelokasi untuk melakukan penyelidikan serta olah TKP.
Baca: Istri Dibacok Suami di Ketapang Kalimantan Barat, Korban Tergeletak Bersimbah Darah di Halaman Rumah
Korban merupakan diketahui beralamat di Jalan Lebak Bulus Raya No 33 RT/RW.07/02 Cilandak Kota DKI Jakarta.
Korban ditemukan ketika petugas hotel Suparni sekira 13.35 WIB mengantar loundri ke kamar yang dihuni.
Saat itu, petugas hotel mengantarkan pakaian seragam putih dan celana hitam.
Karena ada barang loundri yang belum di antar, sekitar 14.10 WIB, Suparni kembali mengantarkan kaos kaki dan celana dalam ke kamar yang dihuni korban.
Baca: Niat Pelajar SMA Hadiri Acara Pernikahan Pakai Mobil Berpelat Merah Berujung Tewasnya Ibu dan Anak
Menurut keterangan Suparni kepada pihak kepolisian, pada saat dirinya memberikan pakaian, korban tampak pucat.
Dijelaskan bahwa kecurigaan bermula dari rekanan korban, Iko Trianda yang rencananya akan sama-sama berangkat ke Jakarta sekitar pukul 15.00 WIB.
"Iko Trianda sempat menghubungi via telpon maupun chat dan mengatakan Bro kita terbang jam 15.00, kalo lu mau makan, makan aja dulu ga papa kok, masih keburu," ucap Kapolres menirukan kata-kata Iko Trianda.
Hingga 15 menit setelah dihubungi, tidak ada respon dari korban.
Karena tidak ada respon, Iko langsung mendatangi kamar korban.
Baca: Disopiri Anak 16 Tahun, Mobil Dinas Pemkab Mempawah Tabrak Motor, Ibu dan Anak Tewas
Setelah digedor berkali-kali tidak ada jawaban, Iko lantas meminta pihak Hotel untuk membuka pintu kamar menggunakan kunci cadangan.