Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Kopilot Lion Air Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Jelang Terbang dari Pontianak ke Jakarta

Kronologi ditemukannya mayat co pilot Lion Air bernama Aryo Noor Faisal (41) di kamar hotel yang berada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kronologi Kopilot Lion Air Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Jelang Terbang dari Pontianak ke Jakarta
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Pihak Lion Air membawa jenazah Co Pilot Aryo Noor Faisal (41) setelah proses serah terima dari Polresta Pontianak sesaat usai dilakukan visum untuk dibawa ke Jakarta. 

Setelah dibuka menggunakan kunci cadangan ternyata pintu kamar dalam keadaan kunci blok dari dalam sehingga harus dibuka dengan cara paksa oleh pihak enginering hotel.

Setelah pintu dibuka secara paksa korban terlihat sudah dalam keadaan tergeletak di bawah kasur dengan tidak mengunakan pakaian.

Kapolresta Pontianak, AKBP Komarudin menyebutkan co-pilot Lion Air tersebut meninggal dunia karena jantung.

Baca: Masyarakat Cenderung Menolak Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lewat DPRD

"Belum ditemukan indikasi adanya penyebab lain meninggalnya korban ini. Hanya ada riwayat penyakit jantung. Kemudian kita temukan beberapa obat dari salah satu rumah sakit di Jakarta," ucap Komarudin, Senin (23/12/2019).

Komarudin, menegaskan memang indikasinya korban sedang menjalani proses pengobatan.

Dilihat dari jenis obat yang ada di kamar korban memang ada indikasi penyakit jantung.

Kemudian keterangan rekannya bahwa yang bersangkutan pernah pasang ring.

BERITA TERKAIT

Pihak keluarga juga menolak melakukan visum, sehingga jenazah korban diserahkan pihak kepolisian kepada keluarga yang diwakili manajemen maskapai.

Kemudian sekira pukul 19.15 WIB, jenazah korban dibawa dari Rumah Sakit Bhayangkara untuk diberangkatkan ke Jakarta.

Penjelasan Lion Air

Kopilot Lion Air bernama Aryo Noor Faizal dikabarkan meninggal dunia di salah satu hotel di Kota Pontianak, Senin (23/12/2019) pukul 16.00 WIB menjelang tugasnya, terbang ke Jakarta. 

”Dugaan awal adalah serangan jantung,” kata Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro

Aryo sedianya dijadwalkan kembali ke Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) sebagai extra crew.

“Kopilot tidak membawa pesawat, hanya yang ikut dalam penerbangan tetapi tidak aktif (hanya sebagai penumpang),” tambahnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas