Penjual Cobek Ini Rangkap Jadi Sopir Pikap untuk Biayai Istri Kuliah S2
Seorang suami rela banting tulang menjadi tukang cobek dan sopir pikap demi membiayai pendidikan istrinya.
Editor: Sugiyarto
Dia sengaja beli makanan satu saja supaya uangnya tidak habis," ujar Puspita.
Momen itulah yang akhirnya membuat Puspita terus semangat kuliah.
Padahal setahun yang lalu, ia sempat mengalami keguguran.
Namun setelah tiga tahun, Puspita akhirnya berhasil wisuda.
Ketika ditanyai lebih lanjut soal alasannya menuntut pendidikan S-2, Puspita mengatakan kata-kata yang dapat membungkam sindiran orang-orang.
Ia mengatakan jika motivasinya selama ini adalah untuk membuktikkan jika pendidikan tinggi bukan hanya untuk kalangan orang kaya saja.
"Kami dari keluarga kurang mampu semua. Kadang dipandang sebelah mata, niatnya buat buktikan saja pendidikan bukan cuma untuk kalangan berduit."
Unggahan soal Puspita dan suaminya ini pun mengundang simpati netizen.
"MasyaAllah. Berkah 'alaikuma,"
"itu anak2 yg gengsi dgn pasangannya krn bukan dari org berada tanja'nu ronk sikatoang,"
"Serius keren cobeknya lucu2 lg bikin semangat masak."
"ulek²nya lucu semoga langgeng trs sama istri yah bang,"
"Lakilaki luar biasa,"
"Lelaki idaman banar ini,"
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Suami Banting Tulang jadi Tukang Cobek demi Biayai Istri S2, Alasannya Bungkam Sindiran Orang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.