Penjual Cobek Ini Rangkap Jadi Sopir Pikap untuk Biayai Istri Kuliah S2
Seorang suami rela banting tulang menjadi tukang cobek dan sopir pikap demi membiayai pendidikan istrinya.
Editor: Sugiyarto
Selain bekerja sebagai penjual cobek, rupanya suami Puspita juga merangkap profesi lain, yakno sebagai sopir pick-up.
"Kadang-kadang jadi sopir pick up juga, kalau pas ada muatan baru dia jalan," ungkap Puspita.
Meskipun penghasilan suaminya tak seberapa, Puspita mengaku suaminya tak ingin pendidikannya berhenti di tengah jalan.
Ia terus menyemangati dirinya untuk mengangkat toga kedua.
"Meski hasil pas-pasan suami tetap semangat bantu selesaikan S2. Kadang sampai tengah malam bawa muatan," akunya terharu.
Perjuangan Puspita dalam menempuh pendidikan S2 nya juga diwarnai kisah haru yang saat itu dilakukan oleh sang suami.
Puspita mengaku terenyuh dengan pengorbanan sang suami demi membiayai kuliahnya.
Hal tersebut terjadi saat tiba waktunya membayar uang semesteran, suami Puspita pun bekerja lebih keras.
Suatu hari, suami Puspita pulang dari mengangkut muatan sambil membawa makanan.
Makanan yang ia beli di jalan pulang itu lalu diberikan pada istrinya.
Saat Puspita bertanya, sang suami mengaku sudah makan.
Namun keesokan harinya ketika Puspita bertanya pada kuli yang membantu suaminya, ia tahu jika suaminya sudah berbohong.
"Pernah dia pulang bawa makan untuk saya, waktu ditanya katanya sudah makan.
Tapi besoknya saya tanya ke kuli apa malam itu dia sudah makan, kata kuli belum.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.