Pria di Ogan Ilir Tewas Bersimbah Darah Setelah Sempat Dituding Curi Dongkrak
Guntur (29) ditemukan bersimbah darah, tak jauh dari rumahnya di Desa Arisan Gading, Kecamatan Indralaya SelatGuntur (29) ditemukan bersimbah darah.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA - Guntur (29) ditemukan bersimbah darah, tak jauh dari rumahnya di Desa Arisan Gading, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Guntur meregang nyawa diduga menjadi korban perkelahian.
Jenazah Guntur sempat dibawa ke RS Bhayangkara Palembang.
Keluarga mengemubikan Guntur di Desa Sukaraja, Kecamatan Indralaya Selatan, Senin (23/12/2019) petang.
Baca: Identitas Wanita Cantik Asal Ngawi yang Tewas di Kebun Jagung Terungkap, Profesi Korban Pemandu Lagu
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari lapangan, korban sedang bermain barbar (sejenis game, mirip ding dong) pada Minggu (22/12/2019) dini hari.
Hal tersebut dilihat dari kantong celananya terdapat koin barbar tersebut.
Tiba-tiba, ia dipanggil seseorang yang sampai saat ini belum diketahui siapa.
Saat itulah, berjarak sekitar 50 meter dari tempatnya bermain, korban dihabisi.
Baca: Pelaku Pembunuhan Mahasiswi Universitas Bengkulu Tewas Setelah Upaya Bunuh Diri, Sempat Kritis
"Tidak tahu kami berapa orang, kami belum tahu siapa yang mengeroyok. Tapi kalau lihat dari kondisi korban, tidak mungkin pelakunya sendirian," ujar kakak korban, Nang.
Korban mengalami luka akibat senjata tajam di punggung dan kaki.
Pada saat ditemukan warga, korban sudah bersimbah darah.
Nang tidak mengetahui persis siapa yang menjadi musuh dari adiknya tersebut.
Namun, sang adik sempat diserahkan warga, salah seorangnya berinisial MH (37), karena dituduh mencuri dongkrak mobil di sebuah bengkel.
Baca: Pengakuan Ayah Cabuli Anak Tiri 60 Kali, Terungkap saat Dipergoki Tanpa Sehelai Pakaian
Namun, Guntur dilepas Polsek Indralaya karena lemahnya barang bukti yang diberikan rombongan MH.