Pria di Ogan Ilir Tewas Bersimbah Darah Setelah Sempat Dituding Curi Dongkrak
Guntur (29) ditemukan bersimbah darah, tak jauh dari rumahnya di Desa Arisan Gading, Kecamatan Indralaya SelatGuntur (29) ditemukan bersimbah darah.
Editor: Adi Suhendi
Sehingga, Guntur dilepaskan saat itu juga.
"Benar, dia (korban Guntur) sempat diserahkan. Tapi kurang bukti, jadi kita lepaskan," ujar Kapolsek Indralaya melalui Kanit Reskrim Polres Ogan Ilir, Ipda Adi Garna saat dikonfirmasi.
MH diketahui mengalami luka bacok kepala pada saat malam tewasnya Guntur.
Namun, kondisinya masih hidup.
MH diduga turut dalam kejadian tersebut dan saat ini dirawat di RS Charitas Palembang.
"Kita sedang menyelidik kasus ini," jelasnya.
Kesedihan Sang Istri
Dahlia (29) mendadak pingsan saat melihat jenazah suaminya, Guntur (29) tiba di rumah.
Guntur, Warga Desa Arisan Gading, Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir ini tewas diduga dikeroyok.
Saat dibincangi, Dahlia banyak diam dan terlihat sangat syok.
Sebab suami yang dicintainya tiba di rumah dalam keadaan terbujur kaku.
"Dia pamit sekitar pukul 17.00 Minggu (22/12/2019). Setelah itu tidak ada kabar," ucapnya lirih.
Berdasarkan informasi yang didapat, warga mendapati korban sudah bersimbah darah di Desa Arisan Gading, Senin (23/12/2019) dini hari.
Di mana di badan korban terdapat luka senjata tajam di sekujur tubuh.
Baca: Pelajar SMK di Polewali Mandar Tewas Ditikam Kakak Kelasnya Setelah Terlibat Perkelahian