Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayu Ibu Muda yang Ditemukan Tinggal Kerangka di SepticTank Diduga Korban KDRT, Pernah Disundut Rokok

Anik Maidarningsih (51) ibunda dari Ayu Shelisa ingin pihak-pihak yang terkait dengan kematian anaknya diproses secara hukum.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ayu Ibu Muda yang Ditemukan Tinggal Kerangka di SepticTank Diduga Korban KDRT, Pernah Disundut Rokok
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Kebun Bambu, lokasi penemuan kerangka manusia di Karangjati Desa Bangunjiwo Kasihan Bantul. 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Anik Maidarningsih (51) ibunda dari Ayu Shelisa ingin pihak-pihak yang terkait dengan kematian anaknya diproses secara hukum.

Diketahui kerangka manusia yang ditemukan dalam septic tank di Karangjati, RT 07, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, dipastikan Ayu Shelisa.

Anik menceritakan, sebelum anaknya Seli panggilan almarhum Ayu Shelisa ditemukan tewas terkubur di dalam septic tank, Seli sempat menceritakan kalau ia kerap mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya bernama Edi.

“Pernah kasar, pernah cerita dislomoti (sundut) rokok. Sering nangis pengen pisah. Saya sebagai orangtua cuma bisa ngandani (memberitahu supaya sabar),” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di rumahnya di Badran RT 39 RW 9, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Kamis (26/12/2019).

Ibunda Ayu Selisa, Anik Maidarningsih (51) saat ditemui di rumahnya di Badran RT 39 RW 9, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Kamis (26/12/2019)(KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)
Ibunda Ayu Selisa, Anik Maidarningsih (51) saat ditemui di rumahnya di Badran RT 39 RW 9, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Kamis (26/12/2019)(KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO) ()

Baca: Kerangka Manusia dalam Septic Tank Dipastikan Ayu Shelisa, Bordir dan Gelang Jadi Petunjuk

Anik mengatakan, Seli menikah dengan Edi pada usia 16 tahun.

Sementara saat itu suaminya Edi berusia sekitar 19 tahun.

Masih dikatakan Anik, ia bertemu dengan anaknya pada tahun 2008 dan pada tahun 2009 Seli menghilang secara misterius.

Berita Rekomendasi

Bahkan ia terus mencari keberadaan anaknya ke rumah di Karangjati.

Namun, Edi dan keluarganya selalu menjawab bila anaknya pergi.

Baca: Penemuan Kerangka di Bantul: Gelang & Bordir Pakaian Jadi Petunjuk, Kerangka Dimakamkan Keluarga AS

Diakui Anik, sejak anaknya menikah, Seli dan Edi sering datang ke rumahnya.

Jika keduanya tak datang, biasanya Anik yang berkunjung.

“Seminggu enggak kelihatan ke sini saya sering ke sana (Karangjati),” ucapnya.


Mendengar apa yang diceritakan anaknya, dari peristiwa sejak awal menikah sampai hilang, Anik berkeyakinan, Edi yang meninggal dunia 50 hari lalu sebagai pelaku bunuh diri adalah orang yang paling bertanggung jawab.

Baca: Setelah Hilang 10 Tahun, Ayu Diduga Jadi Kerangka Manusia yang Ditemukan di Septic Tank

“Menurut saya Edi. Saya yakin juga ada yang ngrewangi (membantu),” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas