Bus Sriwijaya Masuk Jurang, Kondektur Bus Angkat Bicara, KNKT Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan
Kondektur bus Sriwijaya yang selamat dari kecelakaan di Pagaralam menyebut, kondisi sopir pada saat berkendara dalam keadaan sehat.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kondektur bus Sriwijaya yang selamat dari kecelakaan di Pagaralam menyebut, kondisi sopir pada saat berkendara dalam keadaan sehat.
Diketahui, bus Sriwijaya yang mengangkut penumpang tujuan Bengkulu-Palembang mengalami kecelakaan di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).
Kondektur bus Sriwijaya, Reki Irawan mengungkapkan, saat kejadian naas tersebut, dirinya tengah duduk di bagian belakang bus dan sedang tidur.
Sehingga dirinya tak mengetahui bagaimana kronologi bus bisa masuk ke jurang.
Reki mengungkapkan saat kecelakaan terjadi jumlah penumpang yang ada di dalam bus sekitar 50 orang.
Reki juga menungkapkan, bus Sriwijaya saat itu mengangkut satu unit sepeda motor yang diletakkan di kursi belakang bus.
"Iya ada sepeda, taruh di belakang," ujar Reki, dikutip Tribunnews dari tayangan yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Kamis (26/12/2019).
Selain sepeda motor, Reki menyebut yang dibawa di dalam bus hanya barang-barang penumpang.
Reki juga mengungkapkan, hanya satu keluarga yang naik bus Sriwijaya dari jalan.
"Cuma satu keluarga yang diambil tuh, di Simpang Perigi," tuturnya.
Reki mengatakan, saat bus tersebut berangkat, kondisi sopir dalam keadaan baik-baik saja.
"Aku sudah tahu dia di rumah makan, baik-baik aja, sehat-sehat selalu kan, udah ngopi, lalu itu aku nggak tahu, aku di belakang tidur," paparnya.
Selain itu, sebelum keberangkatan, bus sempat diperiksa kelayakannya.
"Nggak ada kendala, bagus. Rem bagus, sudah dicek semua," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.