Kasus Penemuan Kerangka di Septic Tank: Korban Sempat Curhat Soal sang Suami kepada Ibunda
Anik Maidarningsih (51) ibunda dari Ayu Shelisa ingin pihak-pihak yang terkait dengan kematian anaknya diproses secara hukum.
Editor: Malvyandie Haryadi
Untuk saat ini, lanjut Anik, dirinya hanya bisa berharap kasus ini dibuka polisi.
Siapa pun yang bertanggung jawab kematian putrinya harus dihukum.
Jika benar dibunuh menantunya, Anik merasa apa yang dilakukan Edi bukan manusia lagi.
“Kenapa dulu tidak dikembalikan ke saya saja,” katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya mengaku masih mendalami kemungkinan dugaan pembunuhan terhadap Seli.
Baca: Misteri Kerangka Manusia Dalam Septic Tank di Bantul Terkuak, Dipastikan Berjenis Kelamin Wanita
“Dugaan ada indikasi pembunuhan,” katanya saat dihubungi melalui pesan singkat.
Untuk penyebab kematian, sambungnya, pihaknya masih perlu mendalami informasi dan keterangan lain.
Sebab, belum tampak adanya tanda kekerasan.
Untuk itu, pihaknya berharap jika ada warga yang mengetahui untuk kooperatif dan mau bersaksi.
Surat wasiat
Temuan kerangka manusia di dalam resapan septic tank Dusun Bangunjiwo, RT 07, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Minggu (22/12/2019) malam, menggemparkan warga.
Hingga saat ini identitas kerangka manusia tersebut masih menjadi misteri.
Ketua RT 07, Desa Bangunjiwo, Suparno menceritakan, lokasi ditemukannya kerangka manusia itu berada di belakang rumah ES.
Sebelum ada penemuan kerangka itu, ES diketahui telah meninggal dunia dengan cara gantung diri.
Baca: Fakta Penemuan Kerangka di Bantul, Kronologi Penemuan hingga Diduga Warga yang Hilang Sejak 2009