Minuman Oplosan yang Beredar di Wilayah Banyumas Berefek Seperti Konsumsi Sabu, Ini Tindakan BNN
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas, Jawa Tengah, menemukan minuman oplosan yang disebut dengan nama kunyit.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas, Jawa Tengah, menemukan minuman oplosan yang disebut dengan nama kunyit.
Minuman itu jika dikonsumsi memiliki efek yang mirip dengan menggunakan sabu-sabu.
Kepala BNNK Banyumas Agus Untoro mengatakan, minuman tersebut didapatkan saat menggelar razia di sejumlah lokasi di Banyumas.
"Mereka yang positif mengaku hanya mengonsumsi minuman oplosan yang mereka sebut kunyit. Dalam salah satu kegiatan kami mengamankan satu botol," kata Agus saat konferensi pers di Kantor BNNK Banyumas, Jumat (27/12/2019).
Minuman tersebut dikemas dalam sebuah botol minuman berenergi.
Menurut pengakuan beberapa orang yang diamankan, minuman itu dibeli dengan harga Rp 250.000 dan ada juga yang diberi oleh seseorang.
Minuman itu dipercaya untuk menambah stamina.
Botol minuman berenergi ukuran 150 mililiter digunakan sebagai media penyimpanan. Kemungkinan ada kemasan yang lain untuk menyimpan minuman itu.
Agus mengatakan, minuman yang disita kemudian dikirim ke Laboratorium Forensik Polda Jateng. Hasilnya, minuman tersebut mengandung salah satunya pseudoephedrine (bahan pembuatan sabu-sabu).
Hasil tersebut, kata Agus, akan dilaporkan ke Direktorat Prekursor Deputi Pemberantasan BNN.
"Masyarakat yang mengonsumsi dan memproduksi minuman kunyit agar segera menghentikan karena risiko kesehatan dan dampak hukum yang mungkin dapat ditimbulkan dari konsumsi minuman tersebut," kata Agus. (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditemukan Minuman Oplosan di Banyumas Efeknya Seperti Gunakan Sabu", https://regional.kompas.com/read/2019/12/27/15524901/ditemukan-minuman-oplosan-di-banyumas-efeknya-seperti-gunakan-sabu?amp=1&page=2.